TERNATE, OT - Forum Guru IPS Seluruh Indomesia (Fogipsi) Wilayah Maluku Utara (Malut), Minggu (19/8/2018), menggelar Seminar Nasional dan Bimbingan Teknik (Bimtek) bagi guru IPS dan PPKN.
Bimtek yang dirangkai dengan pelantikan pengurus Fogipsi Wilayah Malut itu, terpusat di hotel Emerland, Kelurahan Kalumpang Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Malut.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Ketua Lembaga Mutu Pendidikan Provinsi (LPMP) Malut, Dikbud Kota Ternate, Kepala Bidang PMPTK, Ketua Fogipsi Pusat, guru-guru IPS dan PPKN, serta Kepala SMP se-kota Ternate.
Sekertaris Fogipsi Malut, Soedjito Wongsokarto kepada indotimur.com mengatakan, kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekda Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan dihadiri sekitar seratusan guru IPS dan PPKN.
Menurutnya, kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman, berupa sosialisasi pelatihan khususnya guru IPS dan Guru PPKN di Malut.
Kegiatan yang dipandu oleh tiga narasumber, yakni ketua Fogipsi Pusat, Dosen Unkhair Ternate dan pihak IAIN Ternate itu, memaparkan tentang tekhnologi. "Mengapa demikian, karena dengan adanya perkembangan teknologi maka mempermudah bagi guru guru untuk, bisa mengupdate informasi berupa materi bahan ajar, untuk dipakai pada saat proses belajar mengaja di sekolah," kata Soedjito.
Ketua Wilayah Fogipsi Malut, Kuraisin Dukomalamo, mengatakan selain seminar nasional dan bimbingan teknik, Fogipsi juga melaksanakan pelantikan pengurus wilayah.
Fogipsi Maluku Utara, dilantik oleh Ketua Umum Fogipsi Pusat, dengan jumlah angota pengurus Wilayah Malut, sekitar 24 orang dan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar kemudian serah terima jabatan dari masa periode 2018/2019," ujar Kuraisin.
Kata dia, tujuan pembentukan Fogipsi ini agar guru IPS dan PPKN, dapat meningkatkan dan menjunjung tinggi etika profesionalime guru, sehingga dapat menjawab mutu pendidikan di Kota Ternate pada khususnya dan Maluku Utara pada umumnya.
"Harapan saya kedepan semoga kepengurusan Fogipsi Wilayah Malut tahun 2018/2019 yang sudah dilantik kiranya bisa membawa perubahan secara totalitas terutama guru IPS dan PPKN, dalam rangka meningkatkan kualitas diri agar bisa merubah peserta didik," pungkasnya.(ded)
