TERNATE, OT - Rektor Universitas Khairun (Unkhair) di Ternate, Prof Husen Alting, memastikan akan menindak oknum mahasiswa yang melakukan tindakan tidak terpuji kepada peserta Inforient Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Ternate, saat prlaksanaan Inforient.
Rektor Unkhair Ternate, Prof Husen Alting saat ditemui indotimur.com di depan Fakultas Hukum Unkhair Ternate menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat di Maluku Utara atas tindakan mahasiswa terhadap peserta Inforient mahasiswa baru di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Ternate.
"Dengan adanya masalah ini, saya langsung perintahkan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Ternate, melakukan identifikasi terhadap oknum mahasiswa yang terlibat melakukan tindakan tidak terpuji terhadap peserta Inforient," ungkap Rektor
Orang nomor satu.di civitas akademika Unkhair Ternate itu, berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut, "berdasarkan panduan dan arahan dalam pelaksanaan Inforient seharusnya peserta Inforient dilayani dengan baik, seharusnya informasi di berikan itu berkaitan dengan akademik kemudian keberadaan Unkhair Ternate kepada peserta Inforient bukan dengan cara seperti itu," ujar Rektor kesal.
Rektor bahkan mengaku, mendapat informasi bahwa okum mahasiswa yang melakukan tindakan tidak.terpuji.itu, bukan termasuk dalam struktur kepanitian Inforient, "cuman mereka memanfaatkan kesempatan pada jam istirahat break sholat Ashar sehingga mereka memperlakukan hal tersebut," terangnya.
Rektor, mengaku, saat ini, pihaknya sedang melakukan investigasi, "saya minta cari pelaku, oknum mahasiswa bersangkutan, sehingga kami mengambil tindakan tegas kepada oknum mahasiswa tersebut, entah itu dalam bentuk teguran, scorsing atau pemecatan nanti kita lihat hasil laporan dari Dekan Fakultas," tegasnya.
"Yang jelas ini tindakan tidak beradab, minimal harus kita hindari kemudian saya meminta semua pimpinan Fakultas di Unkhair Ternate mengawasi fungsi pengawasan lebih baik lagi berjalanya Inforient," ujar Rektor.
Dia menghimbau kepada mahasiswa baru ketika ada tindakan dari senior ataupun dosen pegawai seperti ini, jangan diikuti, kalaupun mereka paksakan harus ikut maka segera melapor ke pimpinan Fakultas atau pimpinan Universitas sehingga kami mengambil tindakan pencegahan," imbau Rektor.
"Mudah-mudahan hari ini masalah sudah selesai dan oknum mahasiswa sudah dapat, kemudian kami akan telaah apa masalahnya? dan tingkat perbutan apa yang dilakukan oleh okum mahasiswa bersangkutan sehingga kami bisa mengambil tindakan," ujarnya
Rektor menambahkan, bentuk sangksi yang diberikan kepada oknum mahasiswa berupa teguran tertulis, atau scorsing semester dan sangksi paling berat adalah pemecatan dari kampus,."sehingga memberikan efek jera kepada mahasiswa yang lain, barang siapa coba-coba melakukan tindakan seperti itu lagi, maka dikenakan sanksi tersebut," tegas Rektor. (ded)
