TERNATE, OT - Minimnya fasilitas dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer, (UNBK) di SMP Negeri 11 Kota Ternate, Maluku Utara, terpaksa melaksanakan UNBK di gedung SMK Negeri 4 Kota Ternate.

Kepala SMP Negeri 11 kota Ternate, Yusra Abas kepada indotimur.com mengatakan, peserta UNBK SMPN 11 kota Ternate, sebanyak 27 siswa, sementara fasilitas komputer yang dimiliki hanya ada 18 unit.

Selain karena minimnya fasilitas, kata dia, jaringam internet juga belum menjangkau lokasi SMP Negeri 11 kota Ternate, sehingga mengambil inisiatif untuk mengantisipasi ujian bisa berjalan lancar.

"Kami melakukan kordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Ternate," kata Yusra seraya menyebut, pihak Diknas langsung merespon kendala yang dihadapi SMPN 11 dengan melakukan koordinasi dengan pihak SMK Negeri 4.

"Alhamdulilah dari Diknas merespon sangat positif, olehnya itu kami diberi ijin untuk melaksanakan ujian tersebut, dengan memakai fasilitas sekolah SMK Negeri 4 kota Ternate," kata Yusra.

Dia berharap, meski dengan segala keterbatasan, para siswa-siswi, peserra UNBK SMP Negeri 11 Ternate dapat melaksanakan ujian dan meraih hasil maksimal.

Sementara Nurnani Asman, tim pengawas dari Diknas, kepada Indotimur.com mengaku, pelaksanaan ujian kali ini lebih diperketat, sehingga Diknas membentuk tim indenpenden.

"Tujuannya, agar tim bergerak di tiap-tiap sekolah melakukan pemantauan terkait berjalanya ujian nasional berbasis komputer,(UNBK)," kata Nurnani.

Terpisah, ketua panitia ujian (UNBK), SMP Negeri 11 Kota Ternate, Abdul Rajak membenarkan, pelaksanaan UNNK SMPN 11 kota Ternate, menggunakan fasilitas komputer.milik SMK Negeri 4 Kota Ternate,

"Di sekolah SMP Negeri 11 Kota Ternate,  hanya memiliki 18 unit komputer, sementara jumlah peserta ujian 27 siswa, tentu tidak memuhi syarat. Kalau di SMK 4, ada 40 unit komputer, namun yang dipakai hanya 27 unit seauai jumlah peserta ujian," pungkas ketua panitia UNBK SMPN 11, Abdul Rajak.(ded)