TERNATE, OT - Mahasiswa STKIP Kie Raha Ternate, mendesak pihak kampus untuk menandatangani surat pernyataan di atas materai Rp, 6000, yang memuat kesepakatan wisuda dilaksanakan tanggal 24 Februari 2020 mendatang.

Desakan ini disampaikan sejumlah mahasiswa pada audens dengan pihak kampus, Senin (10/2/2020).

Kordinator Lapangan (Korlap) Faisal Tulado , kepada indotimur.com mengatakan, dalam audens yang dilakukan mahasiswa dengan pihak kampus, mahasiswa STKIP Kie Raha Ternate, berkomitmen mengawal agenda pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan tanggal 24 Februari mendatang.

Kata dia, pihak kampus terlalu banyak memberikan janji melalui informasi dari panitia wisuda, maka pada kesempatan ini, pihak panitia merespon hasil audiens dan mereka berjanji pelaksanaan wisuda dijadwalkan tanggal 24 Februari.

Menurutnya, meski pihak kampus telah berjanji untuk melaksanakan wisuda pada tanggal 24 Februari, namun mahaaiawa tidak serta merta menerima pernyataan ketua panitia wisuda.

"Kami mendesak ketua panitia melakukan pernyataan kesepakatan MoU yang ditandatangani di atas materai Rp 6000, sebagai bentuk pernyataan bahwa wisuda akan dilaksanakan tanggal 24 Februari nanti," tegasnya

Dia menegaskan, apabila kesepakatan yang telah tertuang dalam MoU yang ditandatangani di atas materai tidak dilaksanakan atau tidak diindahkan, maka mahasiswa mengancam akan mengkonsolidasi mahasiawa dengan metode format pergerakan demonstrasi di kampus," ancamnya.

Sementara itu, ketua panitia wisuda STKIP Kie Raha Ternate, Asyhari A. Usman mengaku, menunggu surat atau pernyataan dalam bentuk MoU itu untuk ditandatangani.

"Saya menunggu surat pernyataan mahasiswa melakukan MoU tandatangan kesepakatan diatas materai Rp, 6000, terkait pelaksanaan wisuda tanggal 24 Februari nanti," kata Asyhari.(ded)