TERNATE, OT- Aliansi Mahasiswa IAIN Ternate kecam tindakan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum pegawai dan security kampus terhadap massa yang melakukan demo, Senin (1/2/2021).

Kordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Mahasiswa IAIN Ternate, Rizki mengaku pihaknya telah diintimidasi oleh oknum pegawai dan security kampus IAIN Ternate.
"Awalnya massa aksi inggin bertemu dengan Wakil Rektor (Warek) II dan III guna melakukan hearing terbuka di depan gedung Rektorat. Namun dihalangi pegawai dan security kampus," ungkap Rizki kepada indotimur.com.

Dia mengaku, dirinya didorong oknum pegawai IAIN Ternate sampai terjatuh, bahkan lebih para lagi sebagian massa aksi dicekik leher oleh security kampus.

"Kami ada bukti fisik dalam bentuk video dan foto pada saat aksi kekerasan dilakukan pegawai dan security kampus tadi," kata Rizki.

Menurutnya, selain oknum pegawai dan  security melakukan intimidasi terhadap massa aksi, dia juga sesalkan tindakan sikap Wakil Rektor (Warek) I yang terkesan temperamen terhadap massa aksi.

Kata dia, seharusnya Warek I IAIN Ternate harus turun mengamankan massa aksi, bukan ikut di tenga-tengah kerumunan massa aksi.

"Sikap dan tindakan temperamen Warek I terhadap mahasiswa bukan terjadi kali ini saja, tapi sudah berulangkali sehingga perlu kami kritisi," katanya.

Dia mendesak, Rektorat segera menindak lanjuti oknum pegawai dan security kampus yang melakukan intimidasi kepada massa aksi.

"Kami punya dokumentasi kekerasan oleh karena itu,  masalah ini tetap kami proses di kampus secara hukum," tegasnya.(ded)