TERNATE, OT - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk segera mengatasi masalah kekurangan guru pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Moti.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, H. Fachri Badar mengatakan, Komisi III DPRD meminta Pemkot melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, segera mengatasi masalah kekurangan guru PAUD di Kecamatan Moti.
Menurutnya, berdasarkan data yang tercatat, jumlah sekolah PAUD di Kecamatan Moti sebanyak enam sekolah, masing-masing enam sekolah tersebut diantaranya PAUD Ngofa Ake Boki Kelurahan Tadenas, dengan rincian guru 2 orang status honorer. PAUD Kuncup Mekar Kelurahan Figur, guru PNS 1 PTT 1 honorer 1 orang.
PAUD Pembina 5 Kelurahan Takofi, guru PNS 2 honor 1 orang, PAUD Pembina 6 Kelurahan Tafaga, guru PNS 1, PAUD Pembina 11 Kelurahan Moti Kota, guru PNS 1 PTT 1 honorer 1 orang, PAUD Pembina 12 Kelurahan Tafamutu, guru PNS 1 honor 1 orang.
"Dari jumlah total guru yang berada di enam sekolah PAUD di Kecamatan Moti, untuk PNS 6 orang, PTT 2 orang, honor 6 orang," ujar Fachri kepada indotimur.com Kamis (11/11/2021).
Kata dia, Komisi III DPRD melihat kondisi tenaga guru untuk PAUD Kecamatan Moti masih kekurangan, olehnya itu, Komisi III meminta Pemkot harus punya perhatian serius menjawab kebutuhan kekurangan guru disana.
"Selain kekurangan guru di Moti, dua Kecamatan terluar yakni Kecamatan Hiri dan Kecamatan Batang Dua juga mengalami hal yang sama sehingga dibutuhkan distribusi penambahan guru," ucap Fachri.
Dia berharap, dengan adanya Visi Misi Wali Kota Ternate untuk tiga Kecamatan terluar ini, benar- benar menjadi titik fokus terhadap pelayanan pendidikan, kemudian Pemkot jangan hanya fokus pada aspek pembangunan fisik saja.
"Namun kaitan dengan pembangunan manusia penting didorong, maka dari itu Pemkot secepatnya melakukan distribusi guru demi peningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Moti, dan dua Kecamatan lainnya," harap Fachri.(ded)
