TERNATE, OT - Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy, meminta Komisi III harus  membaca problem pendidikan di Kota Ternate secara utuh, tidak boleh dikaitkan dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) bahwa rasa ketua DPRD.

Menurut Muhajirin, hampir setiap saat pihaknya mendengar ada anggota Komisi III DPRD yang membidangi pendidikan, bicara soal problem pendidikan di Kota Ternate yang ada kekeliruan dan kesalahan disini, tapi unjung-unjungnya sasar ke Kadis Pendidikan harus diganti.

“Selain itu, ada yang mengomentari Kadis Pendidikan rasa Ketua DPRD. Apa hubunganya saya dengan Kadis pendidikan, kemudian statemen anggota Komisi III soal Kadis Pendidikan rasa wali kota karena SK,” ujar Muhajirin kepada indotimur.com Senin (13/06/2022).

Menurutnya, mungkin masalah miskomunikasi antara institusi, lalu sasaran tembak Kadis Pendidikan harus diganti.

Menurut Muhajirin, membaca problem pendidikan harus komprehensif dan utuh tidak parsial, jangan karena tidak suka “orangnya”.

"Soal statemen anggota Komisi III terkait Kadis Pendidikan rasa ketua DPRD, jujur saya tanggapi santai, jadi Komisi III harus  bicara mutu pendidikan bukan kaitkan sana sini," tegas Muhajirin.(ded)