HALSEL,OT- Dinilai tidak transparan pengelolaan dana BOS dan gaji tiga bulan terhadap 10 orang guru honorer yang belum dibayar oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 5 Halmahera Selatan (Halsel), para dewan guru dan siswa melakukan mogok belajar.

Salah satu Guru yang ditemui di lokasi mengaku, awalnya dirinya bersama dewan guru meminta rapat bersama Kepsek untuk mempertanyakan dana BOS serta gaji tiga bulan guru honorer yang belum dibayar, namun Kepsek beralasan tidak ada agenda rapat sehingga mengabaikan apa yang disampaikan oleh para guru.

"Waktu kami minta rapat, Kepsek menolak dan tidak mau tahu," ujarnya.

Padahal, sejak penciran tahap pertama dan kedua, kurang lebih Rp 350 juta sekian tanpa ada tanda-tanda, begitu juga dengan tahap tiga dibulan kemarin yakni Rp 120 juta sekian, olehnya itu dewan guru meminta rapat.

"Kami hanya ingin tahu alokasinya kemana, kalaupun ada apa yang harus kami buat, untuk sekolah,"ujarnya.

Hanya saja kata dia, semua pertanyaan yang disampaikan tak digubris, maka mereka memilih untuk mogok belajar.

"Ini bentuk protes jika tidak digubris, maka kami tidak akan melakukan aktivitas belajar mengajar," ujarnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 5 Halsel, Muhlis Mukaram saat dikonfirmasi mengaku, semua urusan yang dilakukan oleh para guru suda dilaporkam ke dinas terkait.

"Saya suda buat laporan ke dinas, nanti dinas yang urus,"singkatnya.(iel)