SANANA, OT - Mahasiswa Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun program MBKM Laksanakan Dialog Publik Peduli Literasi Dan Konflik Agraria di Kepulauan Sula, pada Jumat (27/1/2023) di Desa Wainin Kecamatan Sanana Utara.

Dialog yang bertajuk "Menakar Gerakan Literasi dan Menilik Konflik Agraria di Kepulauan Sula itu menghadirkan pemateri Nani Jafar,dosen Prodi Sejarah Unkhair, Arman Kedafota Penasehat Himpunan Pelajar Wainin, dan Haris Buamona Perwakilan Mahasiswa MBKM Prodi Sejarah Unkhair.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah masyarakat Wainin dan mahasiswa.

Nani Jafar,dalam sambutan pembukaan Dialog Publik mengatakan, kegiatan Dialog  yang digelar mahasiswa MBKM Unkhair merupakan bagian dari langkah Perguruan Tinggi untuk membangun kesadaran pada masyarakat mengenai Literasi dan Konflik Agraria.

"Tentunya kegiatan dialog publik yang digelar rekan-rekan mahasiswa Prodi Sejarah Unkhair merupakan salah satu program MBKM yang di tujukan untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya literasi bagus Sula dan bahaya konflik agraria," ujarnya.

Dosen Prodi Ilmu sejarah Unkhair itu juga menambhkan kegiatan dialog akan dirangkaikan dengan peresmian rumah baca yang sudah di bangun Mahasiswa MBKM Prodi Sejarah, pemerintah desa dan masyarakat Wainin 

"Dalam kegiatan Dialog ini juga akan dirangkaikan dengan peresmian rumah baca bagi anak di Desa Wainin," tuturnya.

Sementara Kordinator MBKM Prodi Sejarah Unkhair Irawati Farizka Marsaoly, mengungkapkan kegiatan Dialog merupakan salah-satu rangkaian program MBKM.

"Kegiatan Dialog Publik adalah salah satu program dasar MBKM yang kami laksanakan," ujarnya.

Dia juga mengatakan kegiatan dialog yang digelar  menjadi salah satu langkah untuk memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya literasi.

"Kegiatan ditujukan untuk mengedukasi masyarakat," tandasnya.

 (fight)