HALSEL, OT - Meskipun dikritisi oleh publik terkait rencana perekrutan 2.000 Guru Halsel Cerdas (GHC) oleh Pemkab Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), tetap dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan sekolah demi pembangunan SDM di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halsel, Nurlaila Muhammad ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, rencana rekrutmen 2.000 GHC ini banyak pihak mengkritisi, namun rekrutan GHC untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang ada di Kabupaten Halsel.

"2.000 GHC yang direkrut ini untuk menjawab kebutuhan setiap sekolah yang ada di Kabupaten Halsel, saat ini sekolah-sekolah masih banyak kekurangan guru," tuturnya. 

Mantan kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbud Halsel ini juga menjelaskan, 2.000 GHC ini akan ditempatkan di sekolah sekolah yang paling membutuhkan, diantarnya Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasyah Tsanawiyah (MTs).

"Kebutuhan untuk tenaga pengajar di Halsel ini masih banyak, makanya solusi untuk menjawab kebutuhan sekolah dengan merekrut GHC dan ini dilakukan setiap tahun dengan perjanjian kerja karena untuk kelancaran proses belajar mengajar disekolah," pungkasNurlaila. (iel)