TERNATE, OT - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, berkomitmen memprioritaskan tiga program pada tahun ini.
Ketua PGRI Kota Ternate. Isman Do. Idris, kepada indotimur.com Kamis (23/1/2020) mengatakan, PGRI Kota Ternate memiliki tiga item program perioritas di tahun 2020.
Dikatakan Isman, PGRI Kota Ternate saat ini, sedang melakukan tahapan konsolidasi mulai dari tingkat cabang maupun ranting, termasuk merangkul guru-guru yang notabene dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut).
Selain itu, lanjut dia, PGRI Kota Ternate juga membangun mitra kerja sama dengan Pemerintah, DPRD serta pihak terkait lainnya, "kita sedang membangun upaya audiens bersama instansi terkait seperti, DPRD Kota Ternate, Pemkot Ternate, Dispend Kota Ternate, Kementerian Agama Provinsi Malut, dan pihak Kepolisian Kota Ternate," katanya.
Upaya ini, untuk membangun kerjasama terkait dengan perlindungan terhadap profesi guru, dalam pengamanan terhadap guru dalam menjalankan tugas profesi.
Kemudian PGRI Kota Ternate dalam proses tahapan menyiapkan sekretariat PGRI, selain itu, di tahun 2020 bulan Februari PGRI juga mengikuti kegiatan konfrensi kerja nasional PGRI yang berpusat di Jakarta.
"Melalui momentum tersebut, kami akan mensinergikan program-program terbaru terkait mutu guru peningkatan kualitas guru yang disinergikan dengan program Kemendikbud," jelasnya
Menurutnya, fokus PGRI Kota Ternate sekarang adalah bagaimana meningkatkan mutu guru dan perlindungan terhadap pekerjaan profesi guru, "dua hal itu, menjadi inti tangung jawab PGRI dalam rangka menjadi mitra Pemerintah upaya untuk meningkatkan kualitas guru yang berimplikasi pada peningkatan mutu kualitas pendidikan," tambahnya.
"Prospek kedepan PGRI tetap bagun kerja sama serta berupaya mengubdate setiap perkembangan terbaru dalam meningkatkan mutu guru sendiri, sehingga posisi PGRI betul-betul menjadi mitra Pemerintah membantu Pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan," terangnya
Dia menambahkan, di tengah-tengah tantangan dinamika pendidikan saat ini, guru harus berinovasi, berekreasi, berupaya kembangkan diri baik secara peribadi maupun kelompok," karena modal potensi dasar yang di miliki guru adalah ilmu pengetahuan karena dengan ilmu, bisa melahirkan orang-orang hebat," pungkasnya. (ded)
