Home / Berita / Pendidikan

Ini Alasan Pemkot Ternate Tunda Rekrut Guru di Kecamatan Batang Dua, Hiri dan Moti

18 September 2021
Plt Kadisdik Kota Ternate, Bahtiar Teng

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memutuskan untuk menunda rencana perekrutan Pegawai Tidak Tetap (PTT) guru yang akan ditempatkan di tiga Kecamatan di luar pulau Ternate.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ternate, Bahtiar Teng menyampaikan, Pemkot Ternate menunda rencana perekturan tenaga pengajar yang ditempatkan di Kecamatan Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM).

Menurutnya, penundaan ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kerja (P3K).

"Dalam PP tersebut, pada BAB XIII tentang larangan, pasal 96,ayat (1)  disebutkan, PPK dilarang mengangkat pegawai non-PNS dan/atau non-P3K untuk mengisi jabatan ASN," terang Bahtiar.

Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belaku juga bagi pejabat lain di lingkungan instansi pemerintah yang melakukan pengangkatan pegawai non-PNS dan/atau non-P3K.

"Kemudian pada ayat (3) disebutkan, PPK dan pejabat lain yang mengangkat pegawai non-PNS dan/atau non-P3K untuk mengisi jabatan ASN, dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," sebutnya.

BACA JUGA : DPRD Kota Ternate Dukung Pemkot Rekrut Guru Honorer di Tiga Kecamatan Terluar

Bahtiar menambahkan, Pemkot Ternate tidak membatalkan rencana perekrutan tenaga guru untuk ditempatkan di tiga Kecamatan, namun menunda hingga pelaksanaan atau penerimaan P3K secara nasional.

"Jadi bukan batal, tapi kita menunda hingga ada perekrutan P3K oleh pemerintah pusat," kata Bahtiar.

BACA KUGA : Pemkot Ternate Akan Rekrut 100 Guru Honorer Untuk BAHIM

Untuk mengisi kekurangan tenaga guru pada sejumlah sekolah SD maupun SMP khususnya di luar Pulau Ternate, Bahtiar menyatakan, saat ini, pihaknya sedang melakukan proses pemerataan tenaga guru.

"Sekarang kita sedang melakukan pendistribusian tenaga guru, untuk mengantisipasi kekurangan guru pada tiga Kecamatan di luar pulau Ternate," ungkap Bahtiar.

Dia berharap, pada tahun depan, pemerintah pusat kembali membuka perekrutan P3K, sehingga problem kekurangan tenaga pengajar pada Kecamatan di luar pulau Ternate dapat diatasi.

"Mudah-mudahan pemerintah pusat kembali membuka rekrutmen P3K, sehingga masalah kekurangan guru di tiga Kecamatan segera teratasi," pungkas Bahtiar.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT