TERNATE, OT - Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Ajamberharap, ada perhatian pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut) dan pemerintah kabupaten/kota, dalam mengembangkan fakultas tersebut.

"Fakultas kedokteran biayanya cukup besar, jadi kami butuh sentuhan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk sama-sama melihat Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate ini kedepan," harap Rektor kepada indotimur.com, Sabtu (4/12/2021).

Menurutnya, banyak mahasisa dari kabupaten/kota kuliah di Fakultas Kedokteran Unkhair maka mari saling mendukung, karena salah satu esensi pendirian Fakultas Kedokteran adalah tersebarnnya dokter-dokter yang lahir dari Unkhair yang inggin melakukan pengabdian di daerah masing-masing.

Rektor mengaku, banyak keluhan yang selama ini didapat dan tentu ini menjadi motivasi dalam mendirikan Fakultas Kedokteran di Unkhair Ternate, mengingat dokter di Malut sebagian berasal dari luar daerah sehingga pemerintah membayar mereka untuk bertugas, tapi sering kali mereka tidak bisa menetap.

"Dengan adanya kendalah seperti ini, tentu Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate Insya Allah tahun depan sudah memproduksi dokter, sehingga mereka bisa kembali bekerja di sana dan melayani masyarakat secara efektif," ucap Rektor.

Terpisah, Dekan Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate Marhaeni Hasan mengaku, berdirinya Fakultas Kedokteran di Unkhair, dirinya orang pertama yang  menjabat Dekan, sehingga dia berkeinginan kedepan Fakultas Kedokteran harus memproduksi dokter di Maluku Utara (Malut).

"Kita selalu memproduksi dokter dari Perguruan Tinggi lain, seperti Unsrat dan Unhas tapi mereka hanya datang kemudian pulang,  yang saya ingginkan adalah kita harus produksi dokter sendiri  yang lahir dari Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate," ucap dr. Marhaeni.(ded)