TERNATE, OT - Fakultas hukum Unkhair Ternate menggelar Focus Grous Discussion (FGD) Evaluasi Pelaksanaan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun Akademik 2021-2022, di Ruang Video Converence Fakultas Hukum Kamis, (14/7/2022).
Rektor Universitas Khairun Dr. M Ridha Ajam dalam sambutannya menyampaikan Merdeka Belajar kampus Merdeka begitu luas penjabarannya bahkan Kementerian telah meluncurkan merdeka belajar seri 27 yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) praktisi mengajar.
Menurut Ridha praktisi mengajar yaitu melibatkan pihak dari luar masuk ke kampus untuk mengajar dan menjadi tim teaching dengan para dosen yang ada di kampus.
"Praktisi mengajar untuk fakultas hukum bisa libatkan, polisi, notaris atau jaksa dan stakholder lainnya yang sudah bekerjasama untuk diberi SK oleh Dekan menjadi tim teaching walaupun hanya beberapa pertemuan," ujar Ridha.
Menurutnya, dengan memasukan praktisi mengajar, pihak kampus sudah menjalankan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan salah satu penilaian IKU adalah MBKM karena implikasi dari MBKM terhadap IKU yang dimulai dari kerjasama dengan mitra.
"Mitra itu apakah pemerintah daerah, pihak swasta atau stakholred lainnya dalam dokumen kerjasamanya menjadi dokumen IKU sementara mahasiswa menjalankan program MBKM ke Desa-Desa yang merupakan turunan dari kerjasama dengan pemerintah daerah," tambah Ridha.
Dikatakan, dengan MBKM kelulusan mahasiswa tidak ditentukan oleh dosen namun diberikan kewenangan kepada tempat MBKM untuk dinilai atas dasar indikator-indikator yang ditetapkan kampus, "sehingga menjadi penilaian apakah itu karakter, team work, pola komunikasi dengan masyarakat, disiplin dan apa yang dilakukan mahasiswa di tempat MBKM," tukas Ridha.
"Merdeka Belajar priansipnya adalah kita saling belajar karena kita tidak ingin mahasiswa kita terlalu teoritik ketika dia keluar, mahasiswa harus punya pengalaman, apakah pengalaman sosial maka dalam MBKM ada projek sosial, apakah pengalaman disiplin ilmu, maka mahasiswa dikirim ke instansi-instansi sesuai disiplin ilmunya itu hakekatnya" tutur Ridha.
"Yang terpenting dari MBKM ini mari kita evaluasi sama-sama, esensinya mari kita saling membantu untuk membentuk generasi muda bukan hanya memeliki pengetahuan saja tetapi mereka memiliki karakter yang baik dan memiliki pengalaman sebelum keluar kampus," tutup Ridha.
(mg_ot)
