TERNATE, OT - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, berjanji akan memberikan sanksi tegas pada empat sekolah menangah (SMP) di Kota Ternate yang diduga menerima Peserta Didik Baru (PDB) melebihi kouta yang ditentukan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ternate Muslim Gani kepada indotimur com Jumat (29/7/2022) mengaku, pihaknya telah mengantongi data sejumlah sekolah SMP di Kota Ternate yang diduga menerima PDB lebih dari kuota yang ditentukan Disdik.

Menurutnya, berdasarkan hasil laporan temuan Ombudsman Provinsi Malut yang disampaikan ke Disdik, ada empat sekolah SMP yang menerima PDB lebih dari kuota yang ditentukan Disdik.

"Karena selain laporan dari Ombudsman, tim monitoring dan evaluasi Disdik juga turun melakukan pantauan di lapangan dari hasil pantauan tersebut, tim monitoring Disdik menemukan empat sekolah SMP menerima PDB melebihi kouta," ungkapnya.

Muslim menyebutkan, empat sekolah yang diduga menerima siswa lebih dari yang ditentukan diantaranya, SMP Negeri 1 Kota Ternate, SMP Negeri 2 Kota Ternate, SMP Negeri 4 Kota Ternate dan SMP Negeri 7 Kota Ternate.

"Kebijakan sekolah terima PDB lebih dari kouta ini setiap tahun terjadi karena sekolah punya kebiasaan menambah PDB berdasarkan kemauan mereka, padahal Juknis sudah mengatur tapi tetap saja Kepala Sekolah (Kepsek) tidak mengikuti," kesal Muslim.

Dia menegaskan,  dengan adanya kejadian ini maka Disdik Kota Ternate akan memberi sanksi tegas pada empat sekolah SMP, "untuk sanksi pertama Disdik akan memberikan dana BOSDA kepada empat sekolah diatas sesuai kouta PDB 8 kelas, kemudian Disdik akan cut data dapodik siswa di sekolah bersangkutan, sehingga pada saat pengimputan data cukup 8 kelas lebih dari 8 kelas tidak bisa," tegas Kadis.

Kata Muslim, sudah saatnya Disdik Kota Ternate harus mengambil kebijakan tegas, jika tidak maka tahun berikut sekolah masih tetap mengulangi kesalah tersebut, karena ini masalah musiman tiap tahun.

 (ded)