TERNATE,  OT - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate merupakan salah satu fakultas unggulan di bidang kelautan dalam mendorong sektor eksplorasi sumber daya pesisir dan laut sebagai wujud dalam penelitian.

Hal ini dibuktikan dengan sebuah program ungulan yang telah digagas oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melalui dukungan dan support oleh dosen Kelautan terhadap binaan mahasiswa Ilmu kelautan melalui Ekpedisi Ilmu Kelautan tahun 2018 di Pulau Mare, Tidore Kepulauan. 

Ketua Ekspedisi Ilmu Kelautan Tahun 2018, Nebuchadnezzar Akbar menyatakan, program ekspedisi ilmu kelautan tahun 2018i merupakan program unggulan yang terus dilakukan untuk membina dan mengungkap sumber daya laut melalui proses belajar oleh mahasiswa ilmu kelautan. 

Menurutnya, kegiatan ini dibuat dengan maksud untuk mengeksplorasi sumber daya pesisir yang ada di laut agar mahasiswa mudah bersentuhan dengan kondisi yang ada di lapanagan sehingga dapat memahami, mempelajari, mencaritahu dan meneliti terhadap sumber daya yang ada di pesisir pantai dan di laut. 

"Salah satunya yakni dapat mengungkap Bio-Ekologi sumberdaya pesisir yang ada di laut untuk diteliti oleh mahasiswa baik senior studi akhir maupun jenior sebagai bahan penelitian," ungkap Nebuchar sesuai rilis yang diterima redaksi indotimur.com Minggu (11/11/2018).

Dikatakan, program ekspedisi sendiri ke depan diharapkan dapat meningkatkan Tri Dharma Perguruaan Tinggi. "Hal ini dikarenakan Desa Mare Gam telah melakukan kerja sama dan telah ditetapkan sebagai Desa Binaan oleh Program Studi Ilmu Kelautan IK Universitas Khairun Ternate," tambahnya.

Disebutkan, peserta yang memgikuti kegiatan ini, kurang lebih sebanyak 16 mahasiswa yang merupakan studi akhir PKL dan skripsi.

Dia berharap, program Ekspedisi Ilmu Kelautan ke depan dapat memberikan laporan hasil ekplorasi Bio-Ekologi kepada Desa untuk dapat di tindalanjuti dalam program Desa khususnya kepada seluruh anggota mahasiswa ekspedisi dapat mengelesaikan studi akhir dari hasil ekspedisi. (ian)