TERNATE, OT- Demi meningkatkan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, dua dosen STKIP Kie Raha Ternate Yusri A. Boko dan Sufri Saleh berhasil menerbitkan buku Manajemen Pendidikan Teori dan Praktik.

Dosen STKIP Kie Raha Ternate, sekaligus penulis buku Manajemen Pendidikan Teori dan Praktik,  Yusri A. Boko mengatakan, untuk mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi dirinya bersama Sufri Saleh menerbitkan sebuah buku berjudul Manajemen Pendidikan Teori dan Praktik.

“Buku ini merupakan penunjang perkuliahan. Buku ini juga merupakan komitmen kami selaku seorang akademisi, karena tugas akademisi bagi kami adalah, berliterasi dan menghubungkan dengan realitas sosial," ujar Yusri kepada indotimur.com, Selasa (16/3/2021).

Menurutnya, berdasarkan UU No 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen. Tugas guru adalah mendidik, mengajar dan mengarahkan. Dalam konteks ini,  pihaknya merasa berat jika menyandang status dosen.

Oleh karena itu, buku Manajemen Pendidikan Teori dan Praktik yang diterbitkan pada tahun 2020 melalui Penerbit Manggu, ialah buku yang diistilahkan sebagai buku sejuta harapan.

"Kenapa buku sejuta harapan, karena buku tersebut ditulis dari kos-kosan ke kos-kosan dan berakhir di Rusunawa, baru diterbitkan," ungkapnya.

Dia menuturkan, buku Manajemen Pendidikan Teori dan Praktik memiliki cakupan yang luas, karena buku tersebut bisa digunakan oleh guru, dosen, pra magister dan doktor.

Lanjutnya, pada prinsipnya literasi merupakan tugas utama sebagai seorang pendidik (dosen), apalagi diera desentralisasi ini, pengelolaan pendidikan khususnya pengelolaan sekolah.

"Buku ini menyediakan sekelumit teori adminstrasi, manajemen dan kepemimpinan," ungkap dosen Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Kie Raha Ternate ini.

Dia mengucapkan terima kasih kepada STKIP Kie Raha Ternate lebih khususnya lagi Prof. Hamzah B. Uno yang bersedia memberikan pengantar di buku perdana mereka.

"Buku ini akan memberikan manfaat bagi praktisi pengelola pendidikan dan juga mahasiswa, pra guru, mahasiswa aktif," terangnya.

Dia menambahkan, sementara ini dirinya juga masih menyusun satu buku baru yang berjudul Wacana Pendidikan.(ded)