TERNATE, OT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, segera melakukan evaluasi sekolah yang terlambat memasukan Laporan Pertangung Jawaban (LPJ) Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy mengatakan, Disdik Kota Ternate harus mengevaluasi sekolah- sekolah yang terlambat memasukan LPJ Bosda, di kantor Disdik Kota Ternate. Selain evaluasi, dirinya  meminta agar pihak sekolah konsisten mengelolah anggaran Bosda secara baik, berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis).

Kata Muhajirin, penggunaan anggaran Bosda itu sudah diatur melalui Juknis, mulai dari sisi presentasinya jadi sekolah harus memanfatkan dengan baik, setelah dimanfaatkan secepatnya membuat LPJ.

"Bosda terlambat cair karena keterlambatan memasukan LPJ," ujar Muhajirin kepada indotimur.com Jumat (13/8/2021).

Muhajirin berharap, Disdik Kota Ternate mampu mengontrol dan mengevaluasi kinerja sekolah dalam pengelolaan anggaran Bosda, mengingat sumber anggaran Bosda ini dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Pemda harus mengevaluasi Juknisnya, karena daerah yang mengatur penganggaran Bosda," harapanya.(ded)