TERNATE, OT- Dinas Pendidikan (Dispend) Kota Ternate provinsi Maluku Utara (malut), nampaknya belum menyelesaikan masalah Kepalah Sekolah (Kepsek) Paud Terpadu Pembina 11 Kelurahan Moti Kota, yang diduga tidak beraktivitas selama tiga bulan.

Buktinya, Dispen melalui Bidang Pendidikan Informal dan Non Formal (PNFI) kembali berjanji akan menindak lanjuti persoalan kepsek Santri H. Kaidati tersebut. “Terkait ketidak aktifan Santri H. Kaidati selaku Kepsek Paud Terpadu Pembina 11 Kelurahan Kota, selama kurang lebih tiga bulan, saya akan tindak lanjut,” ujar Kabid PNFI Dispend Kota Ternate, Farida A. Syah kepada indotimur.com, Senin (8/7/2019).

Kata Farida, dirinya selaku Kabid PNFI Dispen Kota Ternate akan menindaklanjuti persoalan ini, karena Santri H. Kaidati lalai dalam penugasan di sekolah. Apalagi yang bersangkutan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Makanya yang bersangkutan harus serius melaksanakan tugas karena dia digaji oleh Negara, oleh karena itu dalam waktu dekat saya akan memangil kepsek untuk memberikan pembinaan,” janjinya..

Lanjut dia, bukan hanya Kepsek yang akan dipangil tapi guru-guru Paud Terpadu Pembina 11 Kelurahan Moti Kota juga akan dipangil dan mempertanyakan kinerja Kepsek, sekaligus perkembangan sekolah.  “Saya akan memerintahkan kepada yang bersangkutan harus membuat pernyataan,” tegasnya.

"Jadi memasuki tahun ajaran baru ini, saya akan memangil semua Kepsek dan guru-guru Paud di Kota Ternate, sekaligus saya memberikan penegasan jangan melakukan pelangaran seperti Santri H. Kaidati, sehingga secara tidak langsung memberikan efek jera terhadap Kepsek dan guru-guru lain," terangnya.(ded)