Home / Berita / Pendidikan

Dikbud Malut Klaim 24 Siswa Yang Terjaring Saat Konvoi Bukan Tanggung Jawab Dikbud

03 Mei 2021
Kantor KCD Kota Ternate

TERNATE, OT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Kota Ternate, menyayangkan tindakan 24 pelajar tingkat atas (SMA) yang terjaring saat melakukan konvoi usai mendengar pengumuman kelulusan.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Kota Ternate, Yasin Malan mengatakan, 24 pelajar SMA yang terjaring polisi saat melakukan konvoi di wilayah Kota Ternate, bukan tanggung jawab Dikbud Malut.

Dia menyatakan, sebelum pengumuman hasil kelulusan Ujian Sekolah (US) pada Senin (3/5/2021) sore, pihaknya bersama sekolah SMA di Kota Ternate telah menyurat dan berkoordinasi dengan aparat Kepolisian, untuk mengontrol dan mengawasi keamanan dan ketertiban jelang pengumuman hasil kelulusan tingkat SMA, SMALB, di Kota Ternate.

"Jadi kalau ada siswa yang terjaring oleh aparat Kepolisian  karena melakukan konvoi dan eforia di pusat kota, maka kami serahkan kepada pihak kepolisian," tegas Yasin kepada indotimur.com Senin (3/4/2021) malam.

BACA JUGA : 24 Siswa SMA di Ternate Diamankan Polisi Saat Konvoi Kelulusan

Menurutnya, tindakan yang dilakukan 24 pelajar di Kota Ternate, bukan lagi tanggung jawab Dikbud Malut, namun menjadi kewenangan aparat Kepolisian, sebab sebelumnya pihaknya bersama pihak sekolah telah memperingatkan siswa untuk tidak melakukan konvoi dan eforia secara berlebihan.

"Selanjutnya  kami serahkan ke aparat Kepolisian Polres Ternate untuk melakukan pengontrolan sesuai protap keamanan," tutupnya.

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT