Home / Berita / Pendidikan

24 Siswa SMA di Ternate Diamankan Polisi Saat Konvoi Kelulusan

03 Mei 2021
Anggota saat melakukan pendataan kepada siswa siswi yang sudah diamankan tim Patmor Satlantas Polres Ternate

TERNATE, OT - Sedikitnya 24 siswa SMA di kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (3/5/2021) malam, diamankan personil Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ternate melalui tim Patmor karena melakukan konvoi usai mendengar hasil kelulusan.

"Iya betul tadi jelang mangrib anggota kita berhasil mengamankan sebanyak 24 orang siswa SMA saat melakukan konvoi di jalan raya," kata Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Setiaji Nor Atmojo Geram kepada indotimur.com, Senin (3/5/2021) malam.

Menurutnya, para pelajar tingkat atas (SMA) ini diamankan usai Polisi mendapat informasi dari Kadikbud Malut yang menyampaikan ada pengumuman kelulusan Ujian Sekolah (US) tingkat atas melalui online.

Usai mendapat informasi tersebut, anggota Satlantas Polres Ternate langsung melakukan patroli dan pengawasan di sejumlah ruas jalan yang rawan terhadap aksi konvoi oleh siswa SMA yang baru saja mendengar hasil kelulusan.

Pada saat anggota Satlantas melakukan patroli lanjut Kasat, siswa siswi ini sedang melakukan konvoi dari arah Utara kota Ternate sehingga anggota langsung menindak dan berhasil mengamankan 24 pelajar SMA.

"Mereka ini kita amankan sebagian di arah Utara dan sebagian di Ternate Tengah," ucapnya.

Kasat mengaku, 24 siswa yang diamankan berasal dari berbagai sekolah tingkat atas (SMA) di Kota Ternate, "dari 24 siswa ini, 15 diantaranya laki-laki dan 9 pelajar perempuan dengan 23 kendaraan roda dua dan 1 unit roda 4.

AKP Setiaji Nor Atmojo Geram mengklaim, hingga saat ini, petugas masih mendata para pelajar yang terjaring saat melakukan konvoi, "mereka akan dikenai sanksi administrasi berupa pemanggilan orang tua untuk menadatangi surat pernyataan," ucap Setiaji seraya menyebut, kendaraan yang digunakan para pelajar juga akan diperiksa.

"Nanti kita panggil orang tua mereka untuk menandatangani surat pernyataan dan membawa anaknya pulang," tutup Setiaji seraya mengaku, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pihaknya belum menemukan siswa yang mengkonsumsi minuman keras atau narkoba.

 (ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT