TERNATE, OT - Dinas Pendidikan (Dispend) Kota Ternate, akhirnya memberlakukan proses pembelajaran tatap muka pada sekolah tingkat dasar (SD) dan menengah (SMP), pada tiga Kecamatan di luar pulau Ternate.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Dispend) Kota Ternate. H. Ruslan Mustafa, kepada indotimur.com Kamis (17/9/2020) mengatakan, berdasarkan instruksi Dinas Pendidikan setempat, pemberlakuan pembelajaran tatap muka baru diberlakukan di Kecamatan Moti, Hiri, Kecamatan Batang Dua.

Kata dia, kebijakan ini dilakukan setelah Dispend bersama Gugus Tugas (Gustu) covid-19 Kota Ternate, meninjau sejumlah sekolah dan melakukan simulasi belajar tatap muka.

Kata dia, sejauh ini, baru 17 sekolah yang memberlakukan belajar tatap muka, pada tiga Kecamatan di luar pulau Ternate, dengan rincian 12 Sekolah Dasar (SD), dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kami kunjungi sekaligus meminta kesepakatan orangtua siswa dan mereka setuju melaksanakaan pembelajaran tatap muka," kata Ruslan seraya menyebut untuk sekolah di dalam pulau Ternate, belum diberlakukan sebab hingga saat ini, masih berstatus zona oranje.

Menurutnya, kebijakan sekolah tatap.muka untik tiga Kecamatan di luar pulau Ternate dapat dilakukan setelah Gustu Covid-19 menyampaikan data perkembangan ke Dinas Pendidikan

"Bahwa di daerah terluar seperti Moti, Hiri, Batang Dua, sudah bisa laksanakan proses pembelajaran tatap muka di sekolah, karena ketiga pulau tersebut kategori zona hijau," katanya

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 14  Kota Ternate di Kecamatan Batang Dua Mariske Humune, membenarkan, pihaknya telah melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka.

Dia bahkan mengaku, sekolah yang terletak di Kelurahan Tifure Kecamatan Batang Dua itu, telah melangsungkan belajar tatap muka sejak beberapa pekan lalu.

"Kami dari pihak sekokah memberlakukan pembelajaran tatap muka tetapi mengikuti protokol kesehatan, dengan menyiapkan kelengkapan protokol kesehatan diantaranya tempat cuci tangan, sabun, masker, thermogun, kebutuhan ini kami belanjakan mengunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," ungkapnya

Terkait scedul pembelajaran, lanjut Kepsek, satu hari ada dua mata pelajaran dan itu dilakukan setiap hari, sebab jumlah siswa di sekolah tersebut tidak terlalu banyak.

"Selain itu, di Batang Dua masih masuk zona hijau sehingga Dispend Kota Ternate instruksikan kepada kami untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka," katanya

Dia berharap, wabah ini segera berakhir, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan aktifitas masyarakat bisa berjalan seperti sediakala.

"Harapan saya semoga covid-19 cepat berakhir sehingga guru dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran di sekolah lebih maksimal lagi," harapanya. (ded)