TERNATE, OT - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Dinas Pendidikan (Dispend) Kota Ternate, mulai Jumat (20/3/2020) besok, meliburkan semua sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Ternate.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate. Isman Do. Idris, saat ditemui indotimur.com Kamis (19/4/2020) mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona PGRI Kota Ternate melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan (Dispend) Kota Ternate.
Kata dia berdasarkan instrukusi Kepala Dinas Pendidikan (Kadispend) Kota Ternate, mulai besok, semua sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Ternate diliburkan mulai tanggal 20 Maret hingga tanggal 30 Maret medatang.
"Meskipun sekolah diliburkan, namun siswa/siswi dapat mengikuti proses belajar mengajar di rumah dengan memakai sisten daring, atau belajar mengunakan online," ungkapnya.
Dia menuturkan, ada beberapa opsi instrumen pembelajaran ketika siswa dirumahkan dengan mengunakan sistem darling, "proses belajar mengajar tetap berjalan tetapi anak-anak di rumah diwajibkan mengunjungi halaman website," tuturnya.
Dalam.sistim ini, lanjut Isman, tenaga pengajar (guru-red) diminta menyiapkan website group WA tiap jenjang kelas, sehingga materi atau tugas-tugas pembelajaran dapat disampaikan lewat WA group, "jadi.siswa/siswi dapat melakukan konfirmasi lewat WA group untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru," terangnya.
Isman menambahkan, jika penerapan sistem belajar mengunakan online tidak efektif, maka alternatif pihak sekolah mengunakan sistem manual, "jadi sebelum sekolah meliburkan siswa/siswi maka terlebih dahulu pihak sekolah memberikan sejumlah tugas," terangnya.
Sehingga diharapkan melalui tugas itu, pihak orangtua murid bisa mendampingi anaknya belajar di rumah, untuk menyelesaikan tugas pada saat pasca libur masuk siswa/siswi diharapkan mengumpulkan tugas tersebut.
"Pada prinsipnya Dispend Kota Ternate sangat siap dalam menyiapkan instrumen, ketika anak-anak diliburkan proses belajar mengajar tetap berjalan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona," pungkasnya(ded)
