TERNATE, OT- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan memprioritas alumni SMK untuk bekerja di perusahaan tambang yang ada di Malut.

Kepala Dikbud Malut, Imam Makhdy Hassan kepada indotimur com, Senin (20/7/2020) mengatakan, bagi alumi SMK yang ada di Malut kedepan pihaknya akan  memprioritas sebagai tenaga kerja di perusahaan tambang. 

Menurutnya, tenaga kerja di perusahaan tambang bukan hanya jurusan SMK pertambangan, namun disetiap devisi berbagai jurusan yang diterima. Misalnya, jurusan akuntansi, listrik dll sehingga alumni SMK bisa diterima.

"Kami akan berkordinasi dengan  Dinas Tenaga Kerjaan (Disnaker) Malut, kemudian Disnaker melakukan konsultasi dengan perusahaan tambang terkait kebutuhan tenaga kerja di perusahaan apa-apa saja yang dibutuhkan," ujar mantan Kepala Dinas ESDM Malut ini.

Kata Imam, intinya dari semua alumi SMK siap dipakai. Selain itu, bagi SMK yang melakukan  Praktek Kerja Industri (Prakering) di perusahaan tambang, pihaknya tetap upayakan agar perusahaan wajib menerima prakering siswa SMK.

"Outputnya nanti kita peruntukan alumi SMK, sehingga kedepan tenaga kerja di perusahaan tambang di Malut, semua kami peruntukan putra daerah bukan lagi orang luar," pungkas mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah provinsi Malut ini.

(ded)