TERNATE, OT - Sebagai bentuk kepedulian, di tengah 0andemi covid-19, SMP Negeri 7 Kota Ternate, menyalurkan bantuan 50 paket sembako kepada fakir miskin dan siswa SMP Negeri 7 Ternate yang secara ekonomi lemah.

Pembagian paket sembako SMP Negeri 7 Kota Ternate ini, turut dihadir oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadispend) Kota Ternate. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, Kepsek bersama sejumlah guru SMP Negeri 7 Kota Ternate.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 7 Ternate. Muh.Ahda Sillia, kepada indotimur.com Sabtu (2/4/2020) mengatakan, penyerahan paket sembako ini, diberikan lepada anak yatim piatu.serta siswa kurang mampu, termasuk pegawai honorer di lingkup SMP Negeri 7 Ternate.

Menurutnya, pihak sekolah telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako sebanyak 80 paket sembako, dimana 30 palet sebelumnya telah terdistribusi pada awal Ramadan. "Sementara pada tahap kedua, hari ini, kita salurkan 50 paket sembako untuk anak-anak yatim piatu dan siswa kurang mampu di SMP Negeri 7 Ternate," ujar Kepsek seraya menyebut, distribusi bantuan dilakukan secara langsung mendatangi rumah siswa atau yang berhak menerima.

Kepsek menambahkan, penyaluran bantuan sembako ini dilakukan terhadap siswa dan anak yatim piatu yang tersebar pada sejumlah Kelurahan di Kecamatan Ternate Selatan dan Ternate Tengah, "pembagian sembako mulai dari Kelurahan Ngade, sampai di Kelurahan BTN Kecamatan Ternate Tengah. Sedangkan untuk identitas tempat tinggal siswa bersangkutan, semua sudah terdata melalui wali kelas masing-masing," terangnya.

Bantuan yang diserahkan itu, diantaranya, 2 lg gula pasir, 2 kg minyak goreng, 1 kotak teh celup, 1 kaleng susu, 1 sacet kopi ditambah 1 botol.minuman syirup.

"Jumlah siswa penerima bantuan tersebut sebanyak 50 orang, itu khusus siswa kelas 7 dan kelas 8 SMP Negeri 7 Ternate," terangnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispend) Kota Ternate. Ibrahim Muhammad, memberikan apresiasi kepada keluarga besar SMP Negeri 7 Ternate, lebih khusus Kepala Sekolah (Kepsek), yang telah mengimplementasikan penguatan karakter pendidikan.

"Oleh karena itu, melalui tindakan ini, menurut saya sangat penting, berhubung bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), meskipun kami tidak melakukan upacara tapi justru kita gantikan dengan kegiatan bermanfaat yakni pembagian paket sembako," pungkasnya. (ded)