TERNATE, OT- Sebanyak 74 mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (Malut), akan melaksanakan Pengalaman belajar lapangn (PBL) di kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep).

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua minggu, yakni dimulai dari tanggal 4 sampai 17 Juli 2019 mendatang, yang difokuskan pada desa  Akesahu, Fatnaha, Togehe dan desa Tauno.

Para mahasiswa yang turun PBL itu, Rabu (3/7/2019) pagi tadi telah dibekali dengan sejumlah materi sehingga disaat melaksankan tugas-tugas di lapangan tidak lagi mendapat kesulitan.

Kepala Pengelola PBL Prodi Kesehatan Masyarakat UMMU, Hairuddin l Patilaiya pada indotimur.com mengatakan, kegiatan PBL yang dilaksanakan nanti adalah bagian dari mata kulia wajib bagi mahasiswa semester V di prodi ini.

“Setiap mahasisa di Prodi kesehatan masyarakat disaat masuk semster V wajib mengikuti mata kulia PBL. Tujuannya untuk melakukan pendataan kemudian mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan di masyarakat,” kata Hairudin.

Untuk itu, tahun ini sebanyak 73 mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok akan turun PBL di kecamatam Obah Tengah, khususnya di empat desa yaitu desa akesahu, Fatnaha, Togehe dan desa Tauno. “PBL ini dimulai tanggal 4 sampai 17 juli 2019,” jelasnya.

Harapanya, kata dia, mahasiswa bisa belajar dari pengalaman karena di kampus hanya belajar teori sesuai kompetensi kesehatan masyarakat dan ilmu yanh bisa diterapkan di msyarakat. (red)