TERNATE, OT - Sedikitnya 58 anak putus sekolah di Kota Ternate mengikuti ujian kenaikan kelas untuk paket A, paket B dan paket C di Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF), bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara.
Ujian kenaikan kelas dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin (12/6/2023) hingga Rabu (14/6/2023) besok.
Ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza M Tauhid Soleman, mengatakan, data anak putus sekolah di Kota Ternate direkap oleh TP-PKK Kelurahan yang kemudian ditindak lanjuti TP-PKK Kota Ternate bersama SPNF SKB dan Dinas Pendidikan setempat.
Menurutnya, melalui Pokja II, data anak putus sekolah tersebut kemudian ditindak lanjuti melalui penandatanganan kerjasama dengan SPNF SKB dan Disdik untuk melaksanaan ujian penyetaraan bagi anak putus sekolah di Kota Ternate.
“Ini tentunya kerja sama dengan SKB dalam hal benar-benar mengajarkan mereka (anak putus sekolah) untuk mendapatkan hak pendidikan pada kegiatan ini,” kata Marliza, Selasa (13/6/2023) di Ternate.
Menurutnya, kegiatan ujian ini mengikuti prosedur yang ada di SKB, dengan harapan anak putus sekolah tersebut dapat belajar sesuai dengan ketentuan serta mengikuti proses dari awal melalui kegiatan ujian yang dilaksanakan hari ini.
Sementara itu, Kepala SPNF SKB Kota Ternate, Risno Gani, menambahkan program di Satuan Pendidikan Non Formal, yakni program untuk keaksaraan dan kesetaraan. "Nah, kesetaraan ini melalui paket A (setara SD), paket B (setara SMP) dan paket C (setara SMA) serta kursus menjahit tata busana dan kecantikan," kata Risno.
“Sekarang ujian semester atau ujian kenaikan kelas dari kelas V naik ke jenjang kelas VI, begitu juga paket B maupun paket C,” jelasnya.
Dia menyebut, untuk paket A sebanyak 12 orang, paket B 25 orang dan paket C 21 orang, sehingga total anak putus sekolah yang mengikuti ujian kenaikan kelas sebanyak 58 orang.
“Ujian dilaksanakan sejak kemarin hingga besok sesuai dengan bidang mata pelajaran. Siswa ini juga akan menerima raport sesuai penilaian hasil. Adanya ujian kenaikan kelas ini, dengan harapan di tahun berikut peserta didik bisa mengikuti ujian paket,” tandasnya mengakhiri.
(fight)
