TERNATE, OT - Universitas Khairun (Unkhair) di Ternate, melaksanakan kegiatan Informasi dan Orintasi Mahasiswa Baru (Inforient) bertempat di aula Baabullah Kampus I, FKIP Unkhair Ternate.
Ketua Panitia Inforient Unkhair Ternate, Sophian Selajar, kepada indotimur.com Senin (26/8/2019) mengatakan, pelaksanaan Inforient ini dimulai tanggal 25 sampai dengan 28 Agustus untuk tingkat Universitas, sedangkan pada masing-masing Fakultas dijadwalkan pada tanggal 29 sampai 30 Agustus 2019.
Dia menjelaskan, peserta Inforient yang tercatat secara keseluruhan berjumlah 3.127 yang dibagi pada 8 Fakultas, "kalau peserta peserta Inforient yang banyak di tiap-tiap Fakultas, diantaranya Fakuktas FKIP, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum," ungkap Shopian
Mengingat banyaknya peserta, pelaksanaan Inforient dilaksanakan dalam tiga gelombang, "untuk jumlah peserta Inforient gelombang pertama tercatat 950 peserta, kemudian Inforient gelombang kedua jumlah peserta 950 orang, sedangkan sisanya akan mengikuti Inforient gelombang ketiga," terang Shopian sembari menyebut, pembagian ini.dilakukan karena fasilitas ruangan tidak mampu menampung seluruh peserta.
Dalam pelaksanaan Inforient, materi yang diberikan mencakup, materi cinta tanah air, revolusi mental, serta penangulangan narkotika di kalangan mahasiswa, serta materi internal akademik terkait proses pelayanan di Unkhair Ternate.
"Kami memperkenalkan layanan elektronik elening karena Unkhair Ternate menerapkan sistem pelayanan berbasis online, mulai dari proses pendaftaran mahasiswa baru, hingga pendaftaran wisuda semuanya mengunakan sistem online," jelasnya.
Dia mengklaim, pelaksanaan Inforient di Unkhair Ternate dari tahun ke tahun sudah.semakin baik, "para senior memulai mengerti dan memahami peran mereka terhadap peserta Inforient, dua tahun terakhir ini bisa dikatakan tidak ada gejolak kekerasan," ungkapnya.
Shopian juga mengklaim, jika.dalam pelaksanaan Inforient terdapat senior yang terbukti melakukan kekerasan maka yang bersangkutan langsung diberi sanksi skorsing akademik selama.1 Tahun, "kalaupun pelangaran cukup tinggi dan membahayakan, maka sanksi dikeluarkan dari Kampus," tegasnya. (ded)
