TERNATE, OT - Sebanyak 25 sekolah tingkat PAUD, SD, SMP hingga SKB di Kota Ternate, hingga saat ini belum menerima anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahap III melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate.
Kasubag Perencanaan Disdik Kota Ternate, Andri Handoko, mengaku, Disdik telah menyampaikan Surat Perintah Membayar (SPM) DAK tahap III ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate.
"Kami sudah masukan laporan SPM di BPKAD, soal pencairan itu tangungjawab BPKAD bukan Disdik Kota Ternate, karena tugas Disdik hanya memasukan laporan," ungkap Andri kepada indotimur.com Kamis (31/12/2020).
Dia mengaku, Disdik tidak mengetahui alasan keterlambatan pencairan DAK tahap III, "kami juga tidak tahu masalahnya dimana, coba tanyakan di BPKAD Kota Ternate, karena sampai saat ini kami menunggu Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D) DAK tahap III dari BPKAD," akunya.
Andri mengkaim, pihaknya telah berupaya secara maksimal dalam mengajuan pencairan DAK tahap III, namun hingga saat ini belum ada pencairan terhadao anggaran DAK tahap III.
"Kalau Desember ini, terlambat pencairan maka kemungkinan besar proses pencairan dialihkan pada bulan Januari tahun 2021 mendatang," sambung Andri
Dia berharap semua Kepala Sekolah (Kepsek) yang belum menerima pencairan DK tahap III untuk bersabar, "anggaran DAK tahap III dipastikan cair pada Januari 2021," tukasnya.
Terpisah Kasubag Keuangan Disdik Kota Ternate.Irnawati Imam, juga mengaku, tidak mengetahui pasti keterlambatan pencairan DAK tahap III.
Biasanya, lanjut Irmawati, proses pencairan DAK di BPKAD Kota Ternate paling lambat diproses tiga hari, namun untuk DAK tahap III, hingga saat ini belum dicairkan, "soal kendalah coba ditanyakan di BPKAD," sarannya.
"Pengajuan SPM dari Disdik ke BPKAD terhitung kurang lebih satu minggu, jadi kita menunggu intinya BPKAD akan melakukan pencairan DAK tahap III," pungkasnya. (ded)
