TERNATE, OT - Tidak kurang dari 1.130 mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dipastikan mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah tahun 2020.

Kasubag Kemahasiswaan BAKP Unkhair Ternate., Haris Idrus, mengaku  pemerintah pusat, beberapa waktu lalu telah menyalurkan beasiswa KIP kuliah untuk 1.130 mahasiswa Unkhair Ternate.

Meski demikian, kata dia, mahasiswa penerima beasiswa KIP belum melakukan penarikan di bank yang ditunjuk pemerintah, sebab pihak bank masih melakukan pembuatan buku tabungan plus ATM KIP kuliah.

"Sehingga kami mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan bank terkait pembagian buku tabungan dan ATM kepada mahasiswa penerima KIP kuliah," kata Haris kepada indotimur.com Selasa (1/12/2020).

Dia menjelaskan, terkait dengan jadwal pelaksanaan dan syarat yang dibutuhkan dalam pembuatan buku tabungan dan ATM, pihaknya berencana melakukan pada pekan depan, sebab hingga saat ini, pihak kampus masih menunggu  nomor rekening beasiswa KIP kuliah yang diterbitkan pihak bank penyalur.

“Untuk nomor rekening beasiswa KIP kuliah yang kami sudah dapat, dengan rincian, untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 142 orang , kemudian  jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 494 orang,” ujarnya

Haris menuturkan, berdasarkan data yang tercatat jumlah mahasiswa penerima beasiswa KIP kuliah tahun 2020 secara keseluruhan berjumlah 1.130.mahasiswa dengan rincian, jalur SNMPTN sebanyak 124, jalur SBMPTN 494 mahasiswa dan jalur Mandiri sebanyak 494 mahasiswa.

Dia menjelaskan, pencairan beasiswa KIP kuliah ada dua komponen yakni biaya pendidikan dan biaya hidup, "kalau pencairan biaya pendidikan langsung tersalurkan di nomor rekening Unkhair Ternate karena itu sudah termasuk biaya Uang Kuliah Tungal (UKT). Sementara biaya hidup ditransfer langsung ke nomor rekening mahasiswa masing-masing," sambungnya.

"Besaran beasiswa KIP kuliah untuk biaya pendidikan sebesar Rp, 2 juta 400 ribu, sementara biaya hidup sebesar Rp, 4 juta 200 ribu," terangnya 

Haris memastikan akan segera melakukan pembagian buku tabungan setelah pihak bank penyalur telah selesai mencetak buku tabungan.

"Persoalan mekanismenya pembagian seperti apa, nanti kita bicarakan dengan pihak bank sehingga kita cepat melakukan pendistribusian," pungkasnya. (ded)