TERNATE, OT - Universitas Muhammadiyah Maluku Utara(UMMU) di Ternate, mulai Selasa (28/8/2018) melaksanakan Pelatihan Pengembangan  Keperibadian dan Kepemimpinan (P2KK) di aula Kampus UMMU.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UMMU itu, turut dihadiri unsur pimpinan kampus, yakni Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara, Kepala Lembaga LP3A, Kepala Lembaga LPPI, Kepala Lembaga LP3M, sejumlah Dekan, Kaprodi, serta para Dosen di lingkup UMMU.

Ketua Panitia P2KK Julhija Rasai, kepada indotimur.com mengatakan, pelaksanan P2KK kali ini, mengusung tema" Aku Bangga Kuliah Di UMMU", dengan jumlah peserta sebanyak 1.009 mahasiswa dari total 1.400 mahasiswa yang teregistrasi.

Menurutnya, tujuan dari P2KK ini, agar mahasiswa itu diperkenalkan diri serta bertangung jawab selama berproses di Universitas, "jadi P2KK ini, kami dari panitia mengarahkan peserta sebagai instrumen agar mereka bisa peka terhadap kondisi sosial," kata Julhija

Dia berharap, pasca P2KK, mahasiswa bisa unggul inovasi, Islami, sehingga budaya humanis itu  dibangun, selain itu tingkat toleransi juga perlu dijunjung tinggi oleh peserta P2KK.

"Mengingat di UMMU ini bukan hanya mayoritas mahasiswa muslim, akan tetapi non muslim juga ada oleh karena itu nilai nilai toleransi itu kiranya patut diteladani," tukas Julhija.

Sementara Wakil Rektor III, Herry Djainal, dalam sambutanya mengatakan kegiatan P2KK ini, dilaksanakan untuk menggali karakter kepemimpinan dan keperibadian, yang terletak pada diri peserta.

"Selain itu, kegiatan tersebut memiliki nilai atau makna Kemuhammadiyahan yang kategorisasi sebagai Islam menyejukan dan mententramkan," ungkap Herry.

Kata dia, kegiatan P2KK merupakan program ungulan kampus dalam setiap peneriman mahasiswa baru dengan maksud mengali karakter kepemimpinan peserta.

"Yang berlandaskan dengan Islam moderat, Islam yang menyejukan sehingga pasca P2KK, maka saudara akan dikukuhkan menjadi mahasiswa segmen integral Civitas Akademika UMMU," kata Herry Djainal dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala LPK3A, Djunaidi Ishak, menambahkan terkait dengan proses pelaksanaan P2KK, pihak kampus setiap saat melakukan evaluasi terkait perencanan kegiatan, sehingga dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan.

"Kemudian kami juga membentuk kesadaran peserta P2KK, dalam menelaah proses pola belajar Perguruan Tinggi melalui pengarapan materi, yang nantinya disajikan berupa sosialisasi pada saat kegiatan P2KK berjalan," ungkap Djunaidi.

"Harapan kedepan semoga pasca dari pelaksanan P2KK ini peserta mahasiswa baru bisa menyerap pengetahuan yang disajikan sehingga bisa merubah pola dan perilaku dan bersikap berlandaskan moral dan etika sebagai mahasiswa yang insan akademik," pungkasnya.(ded)