TIDORE, OT- Memasuki babak 16 besar Gurabati Open Turnamen (GOT) Tahun 2025, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen pimpin rapat evaluasi bersama Panitia GOT beserta para Manajer, Pelatih dan Koordinator Suporter dari masing- masing tim yang lolos ke putaran kedua kompetisi sistem gugur, rapat tersebut berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Jumat (25/4/2025).
Mengawali arahannya, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, sebaiknya evaluasi seperti ini tidak hanya kepada manajer dan suporter tim, namun juga perlu dievaluasi panitia dan koordinator wasit, agar masalah-masalah sebelumnya tidak akan terulang lagi pada babak 16 besar, karena sistem gugur tentunya punya resiko yang besar.
“Saya sering menonton dan mengamati, masalah suporter kemarin memang sempat membuat Kapolresta Tidore meminta untuk tutup, namun saya sudah komunikasi dengan beliau, ada berbagai pertimbangan termasuk salah satunya perputaran ekonomi yang tumbuh selama GOT ini berlangsung, sehingga beliau masih mau bekerjasama untuk tetap dilanjutkan,” ungkapnya.
Dia juga berharap, Panitia GOT dan tim wasit juga bisa belajar dan berkaca dari pertandingan- pertandingan sebelumnya, jangan lagi mengulangi di babak 16 besar, sikap panitia juga harus lebih sabar karena sebagai penyelenggara, begitu juga sikap wasit di lapangan perlu dievaluasi, sementara untuk pengamanan akan tetap dibantu oleh aparat kepolisian.
“Sistem seperti ini harus dirubah, mari saling membantu untuk sukseskan turnamen sepak bola di Kota Tidore Kepulauan, agar kedepannya Kota Tidore bisa menjadi penyuplai pemain sepak bola terbaik di Maluku Utara. Saya mengapresiasi panitia dan masyarakat Gurabati, karena turnamen ini memberikan dampak ekonomi yang besar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muhammad Sinen juga meminta kepada panitia untuk dapat bersikap terbuka dan menginformasikan setiap ketentuan yang telah dibuat selama turnamen berlangsung, seperti evaluasi wasit yang telah dilakukan, penting untuk dipublikasikan melalui media sosial, agar tidak terjadi spekulasi dari para pendukung masing-masing tim.
Dalam rapat evaluasi tersebut, arahan terkait pengamanan GOT juga disampaikan oleh Wakapolresta Tidore dan Kasdim 1505/Tidore, sementara para manajer tim, pelatih dan koordinator suporter juga diberikan kesempatan untuk dapat menyampaikan saran, masukan maupun pertanyaan yang langsung ditanggapi oleh panitia penyelenggara Gurabati Open Turnamen Tahun 2025.
Usai melakukan rapat evaluasi, panitia bersama para manajer dan koordinator suporter menandatangani nota kesepahaman official team peserta GOT ke XXVII round of 16 yang berisi poin- poin komitmen beserta teguran dan sanksi yang telah disepakati bersama, penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Wakapolresta Tidore dan Kasdim 1505/Tidore.
(Rayyan)