CIANJUR, OT - Yayasan Permata Hati Jauhari Maluku Utara menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana gempa bumi di Kabupatan Cianjur, Jawa Barat yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dalam menyalurkan bantuan, Yayasan Permata Hati Jauhari diwakili Ketua Bidang Pendidikan, Sosial dan Keagamaan H.Irwan Tamsoa MA dan Restu Imaniar didampingi sejumlah pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) Maluku Utara Bersatu (MUB). Sabtu (24/12/2022)
Ketua tim bantuan Yayasan Permata Hati Jauhari Maluku Utara H.Irwan Tamsoa MA menjelaskan, bantuan yang diberikan itu disalurkan langsung ke posko pengungsian di tiga titik, yakni Desa Nagrak, Desa Cipetir dan Desa Mangunkerta di Cianjur.
"Bantuan selain diberikan kepada sudara-sudara dari Maluku Utara yang ada di Cianjur, khususnya keluarga dari Mareku Kota Tidore Kepulauan, juga disalurkan ke para korban gempa di tiga titik, yakni desa Nagrak, Cipetir dan Mangunkerta," Jelas H.Imran yang juga Imam Utama Masjid Raya Shaffulkhairaat.
H.Imran berharap, bantuan yang diberikan dapat membantu meringanlan beban dan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya.
"Mudah-mudahan apa yg diberikan dapat bermanfaat, karena apa yg dirasakan saudara saudara di tenda-tenda pengungsian juga ikut dirasakan oleh kami, sehingga kami terpanggil hadir di lokasi meringankan beban para pengungsi,"tandasnya.
Ditambahkan, bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok makanan, mulai dari beras, telur, ikan asin, sarden, susu, gula, teh.
"Selain bantuan sembako, kamj juga memberikan bantuan puluhan terpal untuk tenda dan uang tunai yang dibagi langsung ke pengungsi, "jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Permata Hati Jauhari, Nazlatan Ukhra Kasuba dan Pembina Dr (Cand).H.M Thariq Kasuba, Lc.,MA mensupport sepenuhnya terselenggaranya aksi penyaluran bantuan dari Yayasan Permata Hati Jauhari untuk korban gempa di Cianjur.
Dalam penyaluran bantuan dari Yayasan Permata Hati Jauhari di dampingi sejumlah Pengurus DPW MUB DKI Jakarta yakni ketua DPW DKI Jakarta yang juga sebagai Kapita Moloku Kie Raha, Haji Ka'ab Ricat Patipawae, Dewas Syamsul, Waketum Rusli Sudin Bendahara Nuraini Bachmid dan ketua bidang Seni Budaya Taha U Sangaji.
Diketahui, bencana alam gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) lalu, menyebabkan 104.000 warga mengungsi di 224 posko pengungsian terpusat dan mandiri. Sebanyak 17.864 rumah, fasilitas umum seperti perkantoran, sekolah, dan tempat ibadah rusak.(@by) (@by)