Home / Indomalut / Halbar

Gunung Api Ibu di Halmahera Barat Turun Status ke Level Siaga

Satgas Penanganan Erupsi Gunung Ibu Terbitkan 5 Poin Rekomendasi
29 Januari 2025
Rapat Tim Gabungan Penanggulangan Erupsi Gunung Api di Ibu Halbar (foto_ist)

HALBAR, OT - Laporan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Nomor: 021/KM.05/BGL/2025, menyebutkan, perkembangan terakhir aktivitas Gunung Ibu pada tanggal 28 Januari 2025, sesuai dalam pengamatan visual periode 1- 27 Januari 2025 menjelaskan bahwa Gunung Ibu terlihat jelas hingga tertutup kabut. 

Ketua Tim Satgas Penanganan Erupsi Gunung Ibu Kolonel (Arm) Adietya Yuni Nurtono, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi indotimur.com, di Jailolo, Selasa (28/1/2025), menyebutkan, terpantau, asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-600 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut.

Terjadi letusan dengan tinggi 300-4.000 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu.

Beberapa kejadian erupsi suara dentuman serta gemuruh terdengar hingga ke Pos PGA Ibu, disertai lontaran lava pijar yang mencapai radius hingga sekitar 1,5 km dari bibir kawah.

Kemudian, pengamatan visual, 28 Januari 2025, gunung jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah bertekanan sedang, teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-200 meter di atas puncak kawah.

"Pada 28 Januari 2025 pukul 06:15 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 1.200 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Teramati lontaran lava pijar dan sinar api tinggi lebih kurang 300 meter," tulis Adietya dalam rilisnya.

Hasil pemantauan visual dan instrumental  menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas vulkanik pada Gunung Ibu, maka tingkat aktivitas gunung Ibu diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 28 Januari 2025, pukul 17.00 WIT.

Tingkat aktivitas Level III, maka dapat direkomendasikan :

Pertama, masyarakat di sekitar gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati gunung Ibu di dalam radius 4 km dan sektoral 5 km dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Kedua, jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Ketiga, penduduk yang berada di luar radius 4 km dan berada di luar sektoral 5 km harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi arahan dari Pemerintah Daerah.

Keempat, masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharapkan mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Ibu, terutama bila terjadi hujan lebat di bagian puncak.

Kelima, masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharapkan tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ibu, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT