NEIRA, OT- Masyarakat Kecamatan Banda khususnya di Kota Neira keluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.
Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Desa Nusantara, Kecamatan Banda juga mengalamu kekosongan.
Informasi diperoleh indotimur.com di lapangan, kekosongan BBM tersebut disebabkan kapal yang membawa BBM tersebut belum masuk di Pelabuhan Banda Neira Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku hingga Kamis (17/10/2019).
"Kami berharap agar pertalite cepat masuk di Banda, dikarenakan kalau BBM jenis Pertamax harganya terlalu mahal, belum lagi BBM di SPBU jenis Premium cepat habis sehingga kami harus beli lagi di pengecer, BBM sudah susah lalu harganya mahal," tutur Arul Syarif salah satu tukang ojek pada indotimur.com.
Lanjutnya, BBM jenis pertalite di SPBU Banda habis sehingga warga harus rela antri di SPBU mini milik seorang warga di desa Nusantara, yang menjual BBM jenis Pertamax dengan harga jual Rp12.000 per liter.(red)