HALTIM,OT- Masyarakat adat Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) melalui Perwakilan Sangaji Maba, Kapita Lao Maba dan Bobato Adat Sangaji Maba mengancam PT Antam Tbk.
Ancaman itu disampaikan melalui Maklumat Sangaji Adat Maba yang isinya sebagai berikut:
- Pulau pakal adalah tanah adat leluhur masyarakat adat maba yang memberi kehidupan pada anak cucu dari masa lampau hingga sekarang.
- Terhadap penambangan di pulau pakal, adat menyeruhkan agar pelaksanaan kegiatan diserahkan sepenuhnya kepada BUMD Perdana Cipta Mandiri sebagai perusahan milik daerah dengan mempertimbangkan aspek pendapatan daerah.
- Kepada PT Antam agar menunjuk BUMD Perdana Cipta Mandiri sebagai pelaksana kegiatan di pulau pakal.
- Hal ini disampaikan agar ditindak lanjuti sebagai langkah ikhtiar, apabila PT Antam dengan sengaja mengabaikan dan memenangkan perusahan lain maka seluruh aktivitas penambangan di pulau pakal akan dihentikan oleh adat bobato sangaji maba.
- Titah adat sangaji Maba kami sampaikan kepada Direksi PT Antam di Jakarta untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya, apabila titah sangaji maba ini tidak diindahkan dan dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Pulau Pakal maka kami bobato ada sangaji maba tidak ikut bertanggung jawab.
Sementara Kapita Lao Maba, Hi Sahdan Djailan mengatakan, mereka telah melakukan syukuran Adat Sangaji Maba yang dipusatkan di Pulau Pakal.
"Perwakilan bobato adat Sangaji Maba melaksanakan syukuran di Pulau Pakal sebagai wujud rasa syukur kami kepada Allah SWT,.karena telah memberikan kami hasil alam yang begitu luar biasa berupa nickel khususnya di Pulau Pakal," kata Kapita Lao Maba, Rabu (20/05/2021).
Lanjut dia, usai melaksanakan syukuran di Pulau Pakal rombongan bobato Adat Sangaji Maba dan Kapita Lao menuju ke pelabuhan speedboat PT Antam di Buli, dalam rangka menyerahkan titah Bobato Adat Sangaji Maba dalam bentuk Maklumat kepda Direktur PT Antam Malut.
"Tidak ada audiensi antara rombongan dengan PT Antam, harapannya seluruh Titah Maklumat itu harus dipenuhi oleh PT Antam," ujarnya.
Untuk diketahui, rombongan Bobato Adat Sangaji Maba terdiri dari Desa Soagimalaha, Desa Sangaji, Desa Soalaipoh dan Desa Soa Sangaji Kecamatan Kota Maba. (dx)



