Home / Nusantara

Ketua LPP Tipikor Malut Sebut Aksi AGPMU di Jakarta Tak Mendasar

13 November 2021
Ketua LPP Tipikor Malut, Zainal Ilyas

TERNATE, OT- Ketua Lembaga Pengawasan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi  (LPP-Tipikor) Maluku Utara, Zainal Ilyas menilai aksi yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Pemuda Maluku Utara (AGPMU) di Jakarta hanya menciptakan opini liar dan tidak mendasar.

Menurut Zainal, sebagai Aktivis sosial peduli terhadap Pembangunan Maluku Utara, sangat menyangkan teman-teman yang mengatasnamakan Aliansi Gerakan Pemuda Maluku Utara Bersatu yang menggelar aksi protes di depan kantor Kementerian PUPR, pada Hari Kamis (11/11/2021) kemarin.

Kata dia, aksi yang mendesak kementerian PUPR RI melalui Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian agar mengevaluasi PPK 1.4 Pulau Morotai Ema Amalia dan PPK Dodinga-Sofifi, Sofifi-Payahe dan Payahe-Weda.

"Kami sangat menyangkan gerakan yang dilakukan oleh kawan-kawan Aliansi Gerakan Pemuda Maluku Utara, sebab dalam pelaksanaan aksi teman- teman tidak bisa menyodorkan data-data secara akurat sebagai dasar tindakan demonstrasi, sebagaimana mekanisme aksi yang kita pahami selama ini dalam pergerakan pemuda dan mahasiswa," ucap Zainal kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).

Ia menambahkan, mestinya apa yang disampaikan atas persoalan yang terjadi di tubuh Balai BPJN Maluku Utara, harus dapat dibuktikan dengan data-data yang akurat. Misalnya, jika tuntutan menyangkut dengan pencopotan jabatan, tentunya ada alasan yang detail, sehingga Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala (Karopeg) Kementrian PUPR memiliki dasar untuk melakukan evaluasi dan penindakan jabatan yang bersangkutan.

“Jangan terkesan aksi kawan-kawan hanya membangun opini liar yang dapat menimbulkan pandangan skeptis yang negatif," katanya.

Selain itu sambung Zainal, pihaknya sangat sayangkan berbagai tudingan tentang adanya dugaan Pungli dan Tindak Pidana Korupsi di lingkup BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) Maluku Utara.

“Bagi kami, ini merupakan hal yang sangat konyol dan keliru, jika korupsi itu yang terjadi maka teman-teman Aliansi Gerakan Pemuda Maluku Utara Bersatu dalam aksinya, harus disertai dengan data-data hasil audit BPK atau minimal data yang bersumber dari investigasi/advokasi yang akurat dan jangan asal demo,” kata Zainal.

Olehnya itu, kata Zainal, sebaiknya agar lengkapi dulu data-datanya baru buat Gerakan, kerana sebaimana mekanisme aksi yang semua pahami bersama. Untuk itu sebagai aktivis sosial di Maluku Utara ikut memberikan kritikan terhadap gerakan yang dilakukan teman-teman di Jakarta kemarin.

“Ini menjadi evaluasi kita bersama, sehingga tidak ada tanggapan miring dari masyarakat atas aksi yang merugikan banyak pihak,” cetusnya.(ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT