Home / Nusantara

KarantinaTernate Gagalkan 32 Ekor Biawak dan Puluhan Kilogram Daging Babi

30 September 2021
Puluhan ekor biawak

TERNATE, OT - Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas II kota Ternate, Maluku Utara melalui wilayah kerja Balai Karantina Sanana berhasil menggagalkan sebanyak 32 ekor biawak tanpa dokumen di atas kapal KM Bunda Maria.

Selain biawak, petugas Karantina Sanana juga mengamankan puluhan kilogram daging babi dari Sanana yang rencananya dikirim ke Manado Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Karantina Pertanian Ternate, Yusup Patiroy mengatakan, penangkapan terhadap puluhan biawak dan daging babi ini, berdasarkan hasil patroli serta pemeriksaan dari petugas Karantina Pertanian Sanana di atas kapal KM.Bunda Maria di pelabuhan Sanana saat hendak berangkat menuju Manado.

Kata dia, pada saat pemeriksaan petugas menemukan 32 ekor biawak tanpa dokumen yang dikemas dalam botol Aqua dan diletakan pada bagian sudut ruangan dapur kapal KM.Bunda Maria.

Selain biawak, petugas juga berhasil menyita satu coolbox daging babi dan tiga ekor ayam bangkok yang juga tanpa dilengkapi surat-surat.

"Semua barang bukti ini ditemukan tanpa surat-surat dan juga belum tau siap pemiliknya sehingga langsung kita amankan," ungkap Yusup.

Dia menegaskan, pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran di wilayah kerja masing-masing Kabupaten dan kota di Malut untuk intens melakukan pemeriksaan pada setiap lalu lintas komoditas hewan dan tumbuhan, termasuk produk turunannya.

"Ini dilakukan untuk mencegah tersebarnya hama dan penyakit hewan dan tumbuhan. Tidak ada yang bisa menjamin hewan dan produk hewan yang ditemukan ini sehat jika tidak diperiksa terlebih dahulu," katanya.

"Puluhan biawak yang kita temukan saat ini diamankan di kantor Karantina Ternate wilayah kerja Sanana. Sementara itu ayam bangkok dan daging babi dilakukan pemeriksaan setelah dinyatakan sehat, dikeluarkan sertifikat kesehatan hal ini dilakukan karena biawak termasuk satwa liar, harus ada perijinan khusus. Selain pencegahan hama penyakit hewan dan tumbuhan, karantina juga bertanggung jawab dalam pelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan Maluku Utara. Oleh karena itu, kita selalu bekerja sama dengan instansi terkait di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran,” pungkasnya.

 (ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT