TERNATE, OT –Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DjPb) Provinsi Maluku Utara (Malut) mencatat, alokasi anggaran insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) di provinsi Maluku Utara yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2021 sebesar Rp. 141.165.442.739..
Berdasarkan data yang diperoleh indotimur.com dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DjPb) Provinsi Maluku Utara (Malut), semua Kabupaten dan kota di Maluku Utara memiliki kucuran anggaran insentif untuk Nakes.
Kepala Kanwil DjPb Maluku Utara, Bayu Andy Prasetya melalui Kepala Bidang PPA2 Kanwil DjPb Malut, Gunawan mengatakan, berdasarkan laporan yang dimiliki Kanwil DjPb mencatat semua Kabupaten dan kota di Maluku Utara memiliki anggaran untuk Nakes yang menanggani kasus pandemi Covid-19.
Dia menyatakan, dari data tersebut ada beberapa Kabupaten dan kota yang memiliki anggaran Nakes terbanyak, termasuk Nakes di Pemerintahan Provinsi Maluku Utara.
Berikut alokasi anggaran untuk insentif Nakes di Pemprov malut dan 1 kabupaten/kota:
| NO | Pemda | Jumlah Anggaran | Realisasi | % |
|---|---|---|---|---|
| 1. | Pemprov Malut | Rp 32.379.782.000 | Rp 7.350.618.985 | 22,70 % |
| 2. | Halmahera Tengah | Rp 16.435.748.400 | Rp 0 | 0, 00 % |
| 3. | Kota Ternate | Rp 2.500.000.000 | Rp 350.000.000 | 14,00 % |
| 4. | Halmahera Barat | Rp 2.586.340.909 | Rp 0 | 0, 00 % |
| 5. | Halmahera Timur | Rp 10.438.800.000 | Rp 2.966.100.000 | 28,41 % |
| 6. | Halmahera Selatan | Rp 9.327.200.000 | Rp 2.192.750.055 | 23,51 % |
| 7. | Halmahera Utara | Rp 21.647.071.430 | Rp 3.154.999.999 | 14,57 % |
| 8. | Kepulauan Sula | Rp 24.349.500.000 | Rp 0 | 0, 00 % |
| 9. | Kota Tidore | Rp 14.400.000.000 | Rp 0 | 0, 00 |
| 10. | Pulau Morotai | Rp 6.327.000.000 | Rp 1.260.250.000 | 19,92 % |
| 11. | Pulau Taliabu | Rp.774.000.000 | Rp 276.000.000 | 35,66 % |
| TOTAL | Rp 141.156.442.739 | Rp 17.550.719.039 | 14,43 % |
"Dari jumlah anggaran tersebut yang sudah kami data realisasi sebanyak atau persen dari jumlah total anggaran insentif untuk tenaga kesehatan sebanyak," ungkap Gunawan, Selasa (10/8/2021).
Dia juga mengaku, dari jumlah anggaran untuk insentif Nakes pada masing-masing Kabupaten dan kota tercatat, anggaran terbanyak adalah Pemprov Malut, disusul Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) selanjutnya Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
"Ada tiga Kabupaten dan kota serta Pemprov Malut dengan anggaran insentif Nakes terbanyak," pungkasnya.(ian)



