TERNATE, OT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca bulan Desember 2024. Dimana wilayah Maluku Utara akan mengalami puncak musim hujan.
Petugas Prakirawan BMKG Justia P. D. Galensong kepada indotimur.com Selasa (3/12/2024) mengatakan, memasuki bulan Desember merupakan fase peralihan. Diketahui di akhir tahun, curah hujan atau puncak hujan terjadi.
"Bahkan tingkat curah hujan di wilayah Maluku Utara termasuk cukup besar," ujarnya.
Justia menyebut, kondisi tersebut disebabkan karena adanya belokan angin yang menyebabkan pertumbuhan masa udara di Maluku Utara sehingga terciptanya pembentukan awan-awan hujan.
Meski demikian, dampak yang paling dirasakan akibat perubahan cuaca itu lebih kepada beberapa wilayah seperti Morotai, Halut, Haltim, Halbar, Halteng termasuk Ternate juga terkena imbas dari hujan tersebut.
"Juga sebagian wilayah Halsel maupun Pulau Taliabu," tuturnya.
Walaupun begitu, lanjut Justia berdasarkan amatan BMKG diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu akan terjadi pada waktu siang, sore dan malam hari.
"Jadi hujan sedang hingga lebat itu terjadi di waktu siang sore dan malam hari. Tapi tidak menutup kemungkinan terjadi di waktu pagi atau dini hari," jelasnya.
Sementara untuk tinggi gelombang laut di wilayah Maluku Utara itu masih dalam kategori rendah hingga sedang. Kisarannya itu dari 0,5 sampai 1,25 meter. "Hanya saja ada beberapa wilayah yang masuk kategori sedang," timpalnya.
Olehnya itu, pihak BMKG juga sudah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan di beberapa wilayah Maluku Utara.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mencermati perkembangan kondisi cuaca yang disampaikan BMKG setempat," tandas Justia mengakhiri.
(ier)