TERNATE, OT - Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, menunda sementara keberangkatan kapal-kapal dari Ternate dengan tujuan pulau Bacan, Obi dan Sanana.
Penundaan keberangkatan kapal-kapal penumpang lokal/ferry, perintis, landing craft ank, SPOB, dan kapal-kapal rakyat disampaikan KSOP Ternate melalui surat pemberitahuan nomor : UM.003/11/22/KSOP.TTE-2022
Surat pemberitahuan yang ditandatangani Kepala KSOP Kelas II Ternate, Agustinus itu, ditujukan untuk para pimpinan perusahaan pelayaran/non pelayaran, para nakhoda kapal, para pemik kapal-kapal lokal/kapal jenis ferry/kapal rakyat, para Darpos KSOP Kelas Il Ternate serta seluruh masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut.
Dalam pemberitahuan tersebut, KSOP Kelas II Ternate menindaktanjuti Prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas Sultan Babullah Ternate yang dikeluarkanpada tanggal 21 Jul 2022 perihal Peringatan Dini Gelombang Tinggi (Early Warning) yang bertaku mula tanggal 21 Juli 2022 pul 21.00 WIT - 22 Jul 2022 pukul 09.00 WIT.
Dalam prakiraan yang diterbitkan, BMKG menyebut, tinggi gelombang 2,5 (moderate sea) dan dengan kecepatan angin sampai dengan 25 knot yang berpeluang terjadi di Perairan Bacan, Perairan Obi, Laut Halmahera. Perairan Timur Halmahera, Perairan Timur Obi, Peraran Sula bagian Utara dan Perairan Sula bagian Selatan
Berkaitan dengan pertimbangan tersebut, mala untuk mengantisipasi terjadinya kortan jiwa dan harta benda di laut, maka Kantor KSOP Kelas Il Ternate menunda sementara keberangkatan kapal-kapal Penumpang Lokal / Ferry, Perintis, Landing Craft Tank (LCT), SPOB, dan Kapal-Kapal Rakyat terutama rute tujuan Pulau Bacan Pulau Obi dan Sanana.
(fight)






