TERNATE, OT - Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri dan Potensi SAR lainya kembali melanjutkan Operasi SAR hari ke-2 pencarian terhadap 13 korban penumpang Kapal Motor (KM) Cahaya Arafah yang tenggelam di perairan pulau Tokaka, Halmahera Selatan. Provinsi Maluku Utara (Malut).
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pencarian dimulai pukul 07.30 WIT.
Tim SAR gabungan membagi SRU dan melakukan pencarian di search area masing-masing SRU yang telah dibuat.
Direncanakan SRU 1 melakukan pencarian seluas 8.7 Nm dari LKP dengan menggunakan Sea Rider Kn. Pandudewanata, sementara SRU 2 melakukan pencarian seluas 11.6 Nm dari LK dengan menggunakan Rubber Boat Unit Siaga Sar Bacan.
SRU 3 melakukan pencarian seluas 9.7 Nm dari LK dengan menggunakan Speed Boat BPBD Halsel, sedangkan SRU 4 melakukan pencarian seluas 15 Nm di pesisir perairan desa Tokaka dengan menggunakan Long Boat masyarakat.
Sesuai laporan manifest awal terdapat total POB 76 orang yang berada di atas kapal KM Cahaya Arafah. Namun setelah didata kembali terdapat 77 orang dan 64 telah ditemukan dalam keadaan selamat, serta tersisa 13 orang yang masih dalam pencarian.
Laporan manifes masih bersifat sementara, sebab masih ada kemungkinan perubahan jumlah penumpang yang tidak tercatat dalam manives.
BACA JUGA : KM Cahaya Arafah Tenggelam di Perairan Gane
KM Cahaya Arafah sebelumnya dilaporkan tenggelam di perairan pulau Tokaka, Halmahera Selatan saat berlayar dari Ternate menuju Gane Barat pada Senin, (18/7/2022).
Dalam operasi ini, unsur yang terlibat diantaranya, Basarnas Ternate, Polairud Polda Malut, BPBD Provinsi Malut dan Kabupaten Halsel, Pos AL Bacan, Polsek Tokaka serta dibantu masyarakat setempat.
(fight)