TIDORE, OT - Setelah kembali dari kegiatan retret di Akmil Magelang. Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota, Ahmad Laiman, mulai berkantor.
Diawal berkantor, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, meminta kepada Komunitas Wartawan Kota (Kwatak) Tidore Kepulauan, untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota Tidore.
"Saya berharap sinergitas antara pemerintah daerah dengan Kwatak terus terjalin dengan baik. Karena wartawan adalah penghubung informasi terkait kegiatan Pemerintah dengan Masyarakat, maupun kebutuhan Masyarakat dengan Pemerintah," ungkapnya saat ditemui sejumlah awak media, di ruang kerjanya, Selasa, (4/3/25).
Dia juga mengatakan, keberhasilan pemerintahan kedepan, tidak terlepas dari peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka dari itu, diharapkan adanya pengawasan dari Kwatak, terkait dengan aktifitas yang dilakukan oleh masing- masing OPD dilingkup Pemerintah Kota Tidore.
"Saya berharap ketika ada prestasi atau masalah yang dilakukan oleh OPD, dapat diberitakan, baik soal kedisiplinan sampai pada soal program yang mungkin terkesan lambat untuk dijalankan," ujarnya.
Dirinya ingin memastikan, apabila terdapat OPD yang bekerja diluar pakta integritas, maka dirinya tidak akan segan- segan untuk melakukan evaluasi, meskipun itu baru dijabat satu atau dua bulan kedepan.
"Kerjasama dalam menyukseskan Visi Misi yang telah kami canangkan itu sangat penting, jadi kalau ada OPD-OPD yang tidak komitmen untuk mendukung Visi Misi kami, maka sudah pasti akan diganti," pungkasnya.
Selain masing-masing OPD yang ada di lingkup Pemerintah Kota Tidore, Wali Kota Tidore juga meminta kepada Kwatak, agar dapat bersinergi melakukan pengawasan sampai pada tingkat Kelurahan /Desa.
"Wartawan merupakan jembatan informasi yang mudah diketahui oleh publik, maka dari itu saya berharap jika ada camat, lurah dan desa yang punya masalah perlu untuk diberitakan namun harus sesuai dengan kode etik jurnalis, sehingga pemberitaannya juga berimbang," jelasnya.
Ayah Erik sapaannya mengaku, untuk sementara, dirinya bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman masih fokus pada persiapan serah terima jabatan dari Wali Kota sebelumnya ke Wali Kota yang baru, setelah itu baru akan fokus sukseskan program 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Program bapak Presiden Prabowo ini selaras dengan Visi Misi yang telah kami canangkan, untuk itu kami juga butuh dukungan dari semua elemen masyarakat agar sama-sama kita membangun Kota Tidore yang lebih baik dan maju," ungkap Wali Kota Tidore.
(Rayyan)