Home / Berita / Nasional

Wali Kota Minta Warga Ternate Menjaga Aset ’’Pandara Kananga’’

27 Juli 2023

TERNATE, OT -Ribuan orang di Ternate, Selasa (25/7/2023) sore memadati kawasan kuliner tapak II di Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Kedatangan warga Ternate ke kawasan tersebut untuk menyaksikan secara langsung prosesi peresmian icon baru anjungan kuliner yang diberi nama “Pandara Kananga”

Peresmian Pandara Kananga dilakukan oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan dihadiri Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Malut Firman Aksara, unsur Forkopimda Kota Ternate, para pimpinan OPD dan jajaran di lingkup Pemerintah Kota Ternate serta masyarakat di Kota Ternate.

Saat memberikan sambutan, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan, anjungan kulimer Pandara Kanangan di kawasan tapak II Kelurahan Makassar Timur sebelum diresmikan sudah menjadi salah satu tempat favorit warga Ternate baik untuk bersantai maupun untuk swafoto di Kota Ternate.

Menurutnya, untuk merubah kawasan tersebut menjadi seperti saat ini tidaklah mudah, karena ketika membangun anjungan tersebut Pemkot berharap dapat mengurangi titik kumuh yang ada di pusat kota.

“Pembangunan anjungan ini sebagai upaya mengurangi titik kumuh di Makassar Timur, karena di lokasi ini pada tahun 2000 kurang lebih terjadi kebakaran 3 sampai 4 kali, sehingga ada upaya kita untuk melakukan penataan di Makassar Timur,” ungkap Wali Kota.

Menurutnya, penataan kawasan Makassar Timur membutuhkan waktu selama kurang lebih 8 tahun, sehingga perlu ada kolaborasi, kerjasama dan saling mendukung untuk menjaga dan merawat kawasan ini agar tetap bersih, nyaman dan aman bagi pengunjung.

"Pemerintah Kota Ternate telah berkomitmen untuk terus berbenah. Saat ini, masih kurang lebih 7 hektar lagi yang harus diselesaikan Pemkot Ternate, dan pembanguan anjungan ini berkat hasil kolaborasi antara Pemkot Ternate dengan Kementrian PUPera," sebut Wali Kota.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu atas nama Pemerintah Kota Ternate menyampaikan apreasiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Menteri PUPR yang diwakili Kepala BPPW Maluku Utara.

Wali Kota menyebutkan, Kota Ternate identic dengan water front city yang dilauncing pada jaman mantan Wali Kota almarhum Samsir Andili ketika dilakukan proyek reklamasi mulai dari tapak satu sampai tapak satu plus, namun rencana ini dilakukan sejak Kabupaten Maluku Utara dimasa kepemimpinan Abdullah Assagaf sebagai Bupati Malut saat itu.

“Saya berkeinginan kita melakukan penataan mulai dari Bastiong, Mangga Dua kemudian Falajawa, Makassar Timur, Salero dan Sangaji Dufa-dufa. Jadi konsep water front city harus dimaknai Ternate secara keseluruhan, sehingga penataan ini dilakukan agar Kota ini cantik,” ucapnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga mengingatkan para pedagang yang menempati lapak-lapak di kawasan Pandara Kananga untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung.

Wali Kota bahkan meminta, pengelolaan sampah di kawasan Pandara Kananga dikelola tersendiri, sehingga sampah tidak lagi berhamburan di depan lapak atau dibuang di laut.

“Pedagang juga nanti harus rapi, pada hari-hari tertentu menggunakan baju adat, sehingga ada daya tarik tersendiri bagi pengunjung, tapi yang terpentimg, kawasan ini harus selalu bersih, rapi dan nyaman, saya minta semua pihak bekerja sama menjaga aset ini untuk kepentingan bersama," harap Wali Kota mengakhiri.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT