Home / Berita / Nasional

Talkshow Membangun Personal Komunitas di Medsos Bakal Digelar di Ternate

04 Juli 2023
Safira Denita Royani

TERNATE, OT- Kampanye Makin Cakap Digital akan kembali digelar melalui gelaran talkshow bertajuk Membangun Personal Branding Komunitas di Media Sosial, yang menghadirkan para narasumber dari konten kreator Maluku Utara.

Eko Cahyono (Saya Khoko), Rahman Muhammad (Tete Ko), Relix Daene dan Farid Egal yang akan dipandu oleh Pricillian Kharie sebagai Master of Ceremony (MC). 

Acara talkshow ini sendiri dipastikan akan dihadiri ribuan audiens dari komunitas-komunitas saound system, karena dirangkaikan dengan sejumlah acara menarik lainnya, antara lain: battle sound system dan parade sound (komunitas audio digital provnsi Maluku Utara) hingga konser musik yang akan menampilkan musisi asal kota Ambon, Fresly Nikijuluw. 

FJika dikalkulasi, sekitar ratusan jumlah kalangan yang bergelut dalam usaha audio digital khususnya sound system di Maluku Utara. Tentunya hal ini tidak lepas dari minat masyarakat untuk menggeluti dunia digital marketing yang satu ini, sehingga diperlukan literasi audio digital yang bertumpu pada empat pilar literasi digital yaitu cakap digital, etika digital. 

Budaya digital dan keamanan digital. Hal tersebut tentunya menjadi kebutuhan dikalangan para penggiat audio digital yang semakin subur berkembang di Maluku Utara saat ini. 

Meningkatnya aktivitas masyarakat termasuk pula pada hajatan atau gelaran acara tentu menjadi alasan semakin suburnya bisnis audio digital yang berkembang pesat saat ini.

Maluku Utara tergolong sebagai salah satu provinsi paling bahagia di Indonesia berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan indeks kebahagiaan di angka 76,34 dari 100, tertinggi dibandingkan dengan perolehan provinsi lainnya di seluruh Indonesia. 

Berbagai sumber menyebutkan alasan utama mengapa provinsi Maluku Utara paling bahagia di Indonesia? salah satu jawaban populernya adalah bahwa sikap masyarakat yang cenderung santai menjalani hidup. Rasanya alasan tersebut bukanlah alasan tunggal, karena ada pula alasan lainnya yang dapat dipastikan berdasarkan fakta bahwa kegemaran melaksanakan acara atau hajatan baik itu pesta hingga ritual dan syukuran merupakan realitas yang tak bisa kita abaikan.

Kesemuanya itu tentu membutuhkan fasilitas pendukung utama salah satunya adalah audio digital. Hal tersebut turut memberi ruang bagi tumbuh suburnya komunitas audio digital seperti sound system salah satunya ysng berlomba-lomba untuk menampilkan personal branding dari komunitasnya. 

Realitas ini memberikan angin segar bagi para pelaku ekonomi di dunia audio digital dari waktu ke waktu semakin bertambah jumlah dan semakin kompetitif diantara mereka dari segi layanan maupun audio branding atau sonic branding.

Masing-masing komunitas akan berpikir dan melakukan berbagai hal guna meningkatkan citra brandnya untuk menjadi yang terbaik, diantaranya adalah melalui fasilitas internet seperti memiliki website khusus komunitas hingga memanfaatkan berbgai platform digital terutama Youtube untuk menampilkan hasil produk (suara) dari sebuah komunitas terssebut. Hal ini menjadi penting ditengah kecenderungan masyarakat kita yang memilih menyaksikan video sambil menjalankan aktivitas lain. 

Komunitas yang memiliki brand terbaik akan mudah diingat sehingga akan menjadi lebih laris secara marketing tentunya. Intinya bahwa sebuah brand komunitas audio disertai visual yang menarik akan memudahkan pemasaran produk dan jasa dan tentunya akan dapat meningkatkan penjualan.

Hal ini terbukti dengan meningkatnya antusiasme di kalangan para pelaku audio digital yang terdaftar sebagai calon peserta battle sound system dan parade sound sebagai rangkaian dari talkshow makin cakap digital yang akan digelar nanti pada Sabtu tanggal 8 Juli 2023 di Lapangan Ngaralamo Kesultanan Ternate. 

Menurut ketua komunitas Ternate Sound System Community, Ibnu Bahdar, kampanye makin cakap digital telah diketahui satu tahun lebih oleh masyarakat di provinsi Maluku Utara dan kegiatan tersebut sangatlah berdampak bagi masyarakat khususnya dalam hal meningkatkan kecakapan dalam bermedia sosial, mempertimbangkan aspek etika dan budaya dalam bermedia sosial maupun menjaga keamanan dalam memanfaatkan berbagai platform digital. 

Lanjut Ibnu, kamunitas sound system sebagai bagian dari audio digital turut mengapresiasi Kominfo RI melalui manajemen project Literasi Digital provinsi Maluku dan Papau yang aktif berkampanye makin cakap digital.

"Belakangan ini yang turut dirasakan manfaatnya oleh kalangan komunitas sound system terutama dalam memahami empat pilar literasi digital serta sangat berguna informasi serta pengetahuan yang diperoleh terutama yang berkaitan dengan strategi untuk membangun personal branding komunitas di media sosial,"pungkas Ibnu.

Hal senada juga dikemukakan olehProject asist. Literasi Digital provinsi Maluku Utara, Safira Denita Royani. Menurit dia, kampanye makin cakap digital yang akan dilakukan dengan audiens segmen komunitas khususnya yang berkaitan dengan Sound branding, sejatinya bertujuan untuk mendorong konsumen untuk lebih mengenal brand setiap komunitas yang pada akhirnya membantu komunitas untuk lebih membangun personal brandingnya di media sosial, sehingga hal tersebut akan menjadi rangsangan bagi kalangan konsumen untuk dapat diterima dengan baik. 

Lanjut Safira, segmen komunitas audio visual adalah salah satu sasaran yang dipandang penting untuk dilakukan project kampanye makin cakap digital ini mengingat keberadaannya yang semakin tumbuh kembang dan semakin menggeliat serta merupakan salah satu komunitas yang cenderung bersentuhan langsung dengan kaum milenial khususnya kalangan musisi sebagai pengguna internet aktif dalam berbagai platform digital."Tutur Safira.

Safira pun memastikan, kegiatan talkshow pada tanggal 8 tersebut akan semakin semarak dan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari khalayak karena, selain mentransfer pengetahuan dan informasi yang disampaikan oleh para konten kreator Maluku Utara juga dihibur pula oleh para musisi terbaik provinsi Maluku Utara dan Maluku seperti Fresly Nikijuluw dan lainnya. (red)


Reporter: Tim
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT