TIDORE, OT- Sultan Tidore Husain Alting Sjah meminta kepada masyarakat adat dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) agar kegiatan ekspedisi 500 tahun pelayaran Magellan's dapat dikemas dengan baik, sehingga menjadi daya tarik Pariwisata kedepan.

Menurut Husain, kegiatan ekspedisi 500 tahun pelayaran Magellan's merupakan kegiatan yang baik dan sangat positif  untuk Kota Tikep.

Dengan demikina, dirinya mengimbau kepada masyarakat adat untuk sama- sama dan membantu pemerintah dalam bentuk suport dan dulungan agar kegiatan yang besar ini dapat terlaksana dengan baik.

"Kepada Masyarakat agar tamu yang mengunjungi Tidore dalam ekspedisi Magellan ini bisa diberikan jamuan yang baik dan bagus sehingga menjadi cerita yang baik untuk dibawah pulang oleh rombongan wisatawan dalam pelayanan Magellan kembali ke Negara asalnya," ujar Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara (Malut) ini saat melakukan Kunjungan kerja (Kuker) di Kota Tikep.

Kata Sultan, kegiatan ekspedisi 500 tahun pelayaran Magellan's ini dapat bermanfaat yang baik bagi kemajuan pariwisata Tidore di tahun yang akan datang.

Sultan Tidore juga meminta, agar Pemerintah dapat mengemas dengan baik kegiatan ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri, sehingga nanti menjadi cerita yang indah bagi orang- orang spanyol, Portugal dan daerah Amerika latin lainnya saat mereka kembali ke negaranya.

Dengan jamuan dan kemasan kegiatan yang baik, nanti di tahun- tahun yang akan datang Pariwisata Tidore bisa menjadi salah satu daerah kunjungan manca negara paska dari kegiatan Magellan's ini.

Sultan menambahkan, Pariwisata merupakan salah satu pendapatan yang bisa didapatkan Pemerintah jika dikelola dan dikemas dengan sebaiknya.

Anggota DPD RI ini juga mengatakan, terkait dengan tarik menarik soal lokasi berlabuhnya kapal rombongan ekspedisi ini, dia berharap agar titik lokasi berlabuh kapal harus sesuai dengan sejarah yang sudah di tulis yaitu di Tidore.

Namun kata dia, kalaupun kondisi cuaca dan laut tidak baik, maka dibolehkan kapal rombongan itu berlabuh dimana saja yang representatif untuk menghindari cuaca buruk, tapi kapal induk yang membawa rombongan ekspedisi harus tetap berlabuh di Tidore.

"Kapal induk harus berlabuh di Tidore, dan kapal- kapal yang mengikuti rombongan bisa berlabuh dimana saja baik itu di Ternate atau Tidore dan itu nanti Panitia dan Pemerintah Kota Tikep yang membicarakan itu," ucap Sultan Tidore.

Sultan menegaskan, untuk kerjasama antar Pemerintah Kota Tikep dan Negara- negara luar itu sangat penting, karena yang pasti Tidore akan mendapat tempat bahkan Negara Indonesia, apalagi Tidore yang jauh ini pasti akan kembali di ingat.

"Dengan adanya kerjasama, tentu akan berimplikasi pada kemajuan pembangunan dan ekonomi serta perjanjian kerjasama lainnya jika kerjasama dapat terwujud, dan untuk detail perjanjian itu merupakan ranahnya pemerintah yang lebih tahu soal hal ini," tutur Husain Alting Sjah Anggota DPD RI Dapil Malut.(Ryn)