Home / Berita / Nasional

Puluhan Warga di Bacan Mengungsi Akibat Pemukiman Tergenang Banjir

12 Juli 2023
Banjir di Desa Panamboang

LABUHA, OT - Hujan deras mengguyur Halmahera Selatan dalam sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah Desa di wilayah itu tergenang air akibat luapan air sungai yang terus meningkat.

Data yang dihimpun indotimur.com di lapangan menyebutkan, tidak kurang dari 43 Kepala Keluarga terpaksa harus mengungsi akibat tingginya debit air yang masuk ke dalam rumah warga. pada Rabu,(12/7/2023).

Ketua RT.08, Desa Panambuang Kecamatan Bacan Selatan, Abdullah saat ditemui di lolasi kejadian mengaku, hujan deras sejak pukul 13.30 hingga 15.20 WIT. air mulai meluap ke rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai.

Dia menduga meluapnya air sungai di wilayah itu, akibat dari tumpukan kayu dan sampah yang terseret air sehingga, mengakibatkan air meluap hingga ke jalan raya dan mengenangi pemukiman warga.

"Di RT.08 hanya 4 rumah, namun di RT.07 ada kurang lebih 39 rumah yang dipenuhi air setinggi paha orang dewasa," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Abdulah, warga terdampak  sudah diungsikan ke pasar ikan milik Usaha Mina, sementara 4 KK di RT.08 mengungsi ke rumah kerabat.

"Kalau yang full itu ada kurang lebih 14 rumah, dikisaran 20 KK, namun alhamdulilah air sudah mulai surut," ujarnya.

.

Kalak BPBD Halsel, Muhammad Ikhwan Iskandar Alam, saat dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya masih mendata terkait dengan jumlah rumah dan kepala keluarga yang terdampak banjir.

Menurutnya, Desa Panamboang RT.07 Panamboang Tanjung 39 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak banjir, dan RT.08 terdapat 4 KK yang juga terkena dampak banjir tersebut.

“Untuk data sementara Panamboang tanjung RT.7 ada 39 KK yang kena dampak dan RT.08 ada 4 kepala keluarga jadi totalnya 43 KK dan air sudah mulai surut,” tandasnya.

.

Dia mengaku, BPBD masih berkoordinasi dengan Sekda dan OPD terkait untuk melakukan upaya penanganan awal terhadap warga terdampak.

"Jadi rata-rata perumahan warga berada di bantaran kali mati, itu yang sangat berbahaya," sebutnya.

Dia juga menghimbau agar warga setempat beriktiar terutama di daerah bantaran sungai, sebab hingga saat ini kondisi cuaca masih belum membaik.

"Cuaca belum belum bersahabat, maka langkah Iktiar warga itu yang utama," imbaunya.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT