TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Tim Tanggap Darurat merilis, update informasi penanganan tanggap darurat bencana banjir bandang di Kelurahan Rua Ternate, per Selasa (3/9/2024).
Dalam rilisnya, Pos Komando (Posko) Penanganan Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Kota Ternate menyebutkan, ada 80 bangunan rumah warga dan fasilitas ibadah yang terdampak banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada 25 Agustus lalu.
Data yang dikantongi indotimur.com melalui Posko Penanganan Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Kelurahan Rua, terdapat 1 rumah ibadah rusak berat, 5 rumah warga rusak total, 14 rumah rusak berat, 21 rumah rusak ringan sementara 39 rumah warga lainnya terdampak banjir.
Banjir bandang yang menerjang RT.1 dan RT.2 Kelurahan Rua, juga menyebabkan, 19 orang meninggal dunia, 7 orang luka-luka (menjalani perawatan di RSUD dan RS swasta di Ternate) dan 241 jiwa mengungsi di Posko Pengungsian SMK Negeri 4 Kota Ternate di Kastela.
Pemerintah Kota Ternate melalui Posko Penanganan Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Kelurahan Rua juga menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan, diantaranya, layanan kesehatan, pendampingan (trauma healing), layanan dapur umum dan layanan air bersih.
Posko Penanganan Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Kelurahan Rua juga akan merelokasi 49 rumah ke Jambula sesuai perencanaan Disperkimtan Kota Ternate.
Dalam proses penanganan banjir bandang Rua, unsur yang terlibat diantaranya, TNI/Polri, Basarnas, Kementerian PUPR, BPBD Provinsi dan Kota Ternate, IAGI Maluku Utara, PMi dan Pramuka, OPD terkait di Kota Ternate, Pertamina, PLN serta unsur relawan lainnya.
(fight)