Home / Berita / Nasional

Kota Ternate Tuan Rumah JKPI 2026

02 Desember 2025
Ketua Panitia pelaksnaan JKPI tahun 2026, Dr H Rizal Marsaoly, SE MM

TERNATE, OT - Kota Ternate akan menjadi tuan rumah gelaran Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2026 mendatang. Sejumlah persiapan terkait agenda nasional tersebut mulai dimatangkan.

Salah satu yang menjadi fokus Ternate sebagai tuan rumah adalah "Simposium Pulau Pulau Penghasil Rempah"

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate yang juga Ketua Panitia Pelaksanaan JKPI 2026 di Ternate, Dr Rizal Marsaoly dalam keterangan persnya menyampaikan, untuk mempersiapkan agenda nasional JKPI pertengahan tahun depan, Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman memimpin rapat perdana secara daring pada Senin (1/12/2025). Rapat tersebut melibatkan OPD terkait, staholder dan pengurus pusat JKPI.

Selaku Ketua Panitia, Dr Rizal Marsaoly menyatakan, pihaknya berkeinginan agar momentum JKPI tahun depan berbeda dan memiliki nilai strategis bagi branding kota. 

Dia menawarkan agar Ternate menjadi tuan rumah pertama Simposium Pulau-Pulau Penghasil Rempah berskala internasional.

“Saya menawarkan Ternate harus berbeda. Bedanya, panitia mau bikin simposium untuk pulau-pulau penghasil rempah. Contoh, ada negara penghasil rempah, nanti di momen JKPI Ternate akan buat posium-posium. Ini waktu cukup panjang dan momentum sangat tepat,” katanya.

Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menjelaskan, skema ini diproyeksikan akan masuk ke kementerian terkait karena dinilai sangat relevan dengan jalur rempah.

Menurutnya, kualitas cengkeh dan rempah Ternate merupakan daya tarik utama yang menjadi nilai strategis, untuk dipromosikan dalam simposium tersebut.

“Kita bisa kalah kuantitas, tapi kualitas cengkeh Ternate dan rempah tidak ada duanya. Itu yang membuat bangsa-bangsa eropa datang ke sini. Ini value yang harus dimaksimalkan,” tukasnya.

Sekda turut menambahkan, JKPI dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2026, sehingga waktu persiapan cukup panjang. 

Untuk memaksimalkan persiapan, lanjut Sekda, Pemkot Ternate akan menggelar dua kali zoom meeting setiap bulan, untuk mematangkan seluruh agenda.

Dia juga menambahkan, Kota Ternate pernah menjadi tuan rumah pada periode wali kota sebelumnya, sehingga paling tidak pengalaman-pengalaman itu akan dikolaborasikan dengan situasi dan kondisi sekarang, "ini merupakan kesempatan untuk Kota Ternate," ujarnya.

Jika mengacu pada siklus penetapan tuan rumah, maka Kota Ternate yang pernah menjadi tuan rumah butuh waktu lama untuk kembali menjadi tuan rumuah.

"Ini menjadi momentum langkah. Kalau pakai aturannya, Ternate butuh waktu lama untuk kembali menjadi tuan rumah. Jadi kita harus benar-benar siap,” tegasnya.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT