MAKASSAR, OT - Kantor Kementerian Agama dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Maluku Utara menyesalkan pelayanan yang diberikan maskapai Garuda Indonesia Airlines (GIA) kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 15 embarkasi Makassar yang mengalami keterlambatan terbang (delay) hingga 6 jam di bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.
JCH yang tergabung dalam Kloter 15 merupakan jemaah calon haji Provinsi Maluku Utara dari Kota Ternate sebanyak 206 jemaah bersama para jammah dari Makassar dan Bantaeng.
Sesuai jadwal, JCH kloter 15 sediannya take off pada pukul 01.00 waktu di Makassar, sayangnya keberangkatan harus tertunda hingga 6 jam dan pihak Garuda hanya membiarkan para JCH berada di apron menunggu perbaikan pesawat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara selaku Kepala Staf Urusan Haji H. Amar Manaf mengatakan, pihaknya juga PPIHD Maluku Utara akan menyampaikan surat resmi kepada Kementerian Agama atas insiden keterlambatan pesawat yang dialaminJCH Maluku Utara.
"Harusnya kalau ada gangguan pesawat pihak penerbangan Garuda bertanggung jawab paling tidak membawa para jamaah untuk beristirahat di terminal penumpang bukan membiarkan begitu saja apalagi CJH sudah menggunakan pakaian ihram," kesal H. Amar.
Menurutnya, jika para jamaah sudah boarding dan menuju pesawat, maka secara otomatis menjadi tanggung jawab pihak maskapai hingga tiba di Jeddah.
Dia mengaku baru mengetahui keterlambatan pesawat saat waktu Subuh di Makassar. "Saya baru tahu kejadian itu setelah mau sholat subuh dan informasinya terjadi gangguan alat pendingin pesawat dan setelah diperbaiki, CJH tidak mau naik ke pesawat, tapi setelah disampaikan dan diberikan pemahaman, para JCH akhirnya mau naik ke pesawat," tukas H Manaf.
BERITA TERKAIT : Delay 6 Jam, JCH Kloter 15 Akhirnya Terbang ke Mekkah
Atas insiden ini, Kanwil Kemenag Maluku Utara akan melapor ke Kementerian Agama juga pihak Garuda untuk dapat bertanggung jawab.
Meski demikian, dia mengaku, para jamaah yang tergabung dalam kloter 15 telah tiba di Jeddah dengan selamat setelah menempuh perjalanan udara selama kurang lebih 10 jam. "Alhamdulillah JCH kloter 15 sesuai informasi yang diterima sudah tiba dengan selamat di Jeddah," pungkas H Manaf sembari memastikan akan menyampaikan nota keberatan kepada pihak maskapai atas insiden keterlambatan ini.
(fight)